Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Huawei Mendorong Percepatan Pengembangan Smart City di Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Huawei mendukung pengembangan Smart City di Indonesia di sela-sela perhelatan Indonesia-China Smart City Technology and Investment Expo 2023. Ini bagian dari upaya memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-China.

Gelaran ini bertujuan untuk mendukung pemerintah Indonesia menuju “Gerakan 100 Smart Cities ” dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Kota Hutan Lestari. 

Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyambut baik kerja sama erat antara perusahaan Indonesia dan China di masa depan untuk mengatasi tantangan perkotaan utama, terutama dalam menyediakan energi terbarukan. Juga memastikan pasokan makanan, dan meningkatkan kesehatan masyarakat, untuk penduduk Indonesia yang diperkirakan akan mencapai lebih dari 300 juta pada tahun 2030.

Pembangunan IKN dan smart cities bagi Indonesia merupakan suatu keharusan untuk mengatasi permasalahan perkotaan yang mungkin timbul.

Baca juga: Bank BNI Dukung Program Smart City dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

“Kita harus mencari solusi yang dapat membantu kita mengatasi tantangan utama seputar masalah energi, pangan, dan kesehatan,” kata Erick, pekan lalu.

Sementara itu, Guo Hailong, CEO Huawei Indonesia mengatakan, membangun kota yang cerdas dapat membangun landasan yang kokoh bagi smart society menuju perwujudan penting dari daya saing inti sebuah kota. Saat ini, pengembangan smart city menjadi langkah penting dalam peningkatan kualitas kota.

“Semakin banyak kalangan pemerintahan berharap, mencapai tata kelola kota yang efisien di satu sisi dan mendorong pengembangan industri digital di kota-kota, memberikan dorongan baru untuk peningkatan industri tradisional melalui pembangunan kota pintar,” terang Guo, pekan lalu.

Guo Hailong menggarisbawahi peran utama pemerintah memimpin transformasi masyarakat agar lebih adaptif terhadap perubahan dan siap berderap dalam membangun smart city. Ia juga mencontohkan, pembangunan smart city juga harus berbasis ekonomi sehingga dapat meningkatkan vitalitas ekonomi kota dengan model yang sesuai untuk masing-masing kota.

Selain itu, perumusan rencana yang sistematis dan pembangunan sistem kapabilitas kota pintar yang lengkap di berbagai tingkatan juga menjadi kebutuhan.

“Secara keseluruhan, kolaborasi multisektoral perlu dibangun untuk mencapai pembangunan kota pintar yang berkelanjutan,” tegas Guo Hailong.

Di acara tersebut, Huawei juga menggelar pameran teknologi terbarunya di paviliun Huawei, termasuk Smart City Ecosystem, Smart Transportation dan Smart Home.

Komitmen perusahaan untuk pengembangan Smart Cities di Indonesia merupakan bagian dari rencana kerja sama dalam kerangka Global Maritime Fulcrum dan Belt and Road Initiative. Ini memperluas dan memperdalam kerja sama bilateral lebih lanjut di bidang ekonomi digital, pendidikan, pertanian, pembiayaan infrastruktur, di antara lain yang lain. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER