Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Pertamina Geothermal Energy dan Chevron Mengembangkan WKP Way Ratai

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) dan PT Jasa Daya Chevron, melalui perusahaan patungan akan mengelola, mengembangkan, dan mengoperasikan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Way Ratai di Lampung, Indonesia.

Pada 12 Juni 2023, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral secara resmi menetapkan konsorsium emiten berkode saham PGEO dan Chevron New Energies melalui PT Jasa Daya Chevron sebagai pemenang lelang wilayah kerja panas bumi Way Ratai di Provinsi Lampung.

Berdasarkan pengumuman ini, PGE dan Chevron akan mendirikan perusahaan patungan sebagaimana yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: RUPS Pertamina Geothermal Energy Setujui Pembagian Dividen dan Pergantian Direksi

“Pengembangan WKP Way Ratai merupakan bukti komitmen PGE untuk memberikan akses ke energi bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia,” kata Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi, Selasa (27/6).

Country Manager Chevron Indonesia, Wahyu Budiarto menambahkan, keputusan Kementerian ESDM  menetapkan konsorsium Chevron-PGE untuk mengembangkan wilayah kerja panas bumi Way Ratai, mencerminkan kepercayaan pemerintah pada kemampuan Chevron dan menandai tonggak penting dari kelanjutan operasi Chevron di Indonesia.

“Melalui kolaborasi bersama PGE, Chevron akan menunjukkan keahlian dan komitmen dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia,” kata Wahyu.

Julfi menjelaskan, perusahaan patungan tersebut akan melakukan pengurusan ijin-ijin terkait serta melakukan kegiatan eksplorasi. Berlanjut dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di area tersebut.

“Dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan lelang WKP, PGE dan Chevron akan mengalokasikan komitmen eksplorasi ke dalam rekening bersama antara pemenang lelang dan pemerintah,” tutur Julfi.

Melalui program eksplorasinya, Chevron dan PGE akan mencari potensi pengembangan tambahan untuk memaksimalkan kapasitas sumber daya yang berpotensi dapat digunakan untuk pengembangan hidrogen hijau atau amonia dari tenaga panas bumi selain untuk pembangkit listrik. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER