Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Shell Eco-marathon Asia Pasifik dan Timur Tengah 2023 Berakhir, Ini Pemenangnya

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Kejuaraan Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 resmi berakhir pekan lalu. Tim Thailand, Korea Selatan, dan Indonesia
menunjukkan efisiensi energi terbaik mereka pada kategori kendaraan Prototype.

Selain itu, empat tim dari Singapura dan Indonesia berhasil lolos ke putaran final World Championship. Ajang ini diselenggarakan di India pada tanggal 10-12 Oktober mendatang.

Pemenang kategori Prototype pencapaian jarak tempuh terbaik di Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 adalah Virgin Team dari Sakonnakhon Technical College, Thailand.

Pada kategori Prototype, subkategori mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) di 1.867,8 kilometer per liter (km/l). Jarak ini sama seperti mengemudi dari Jakarta ke Kuala Lumpur.

Pemenang lain termasuk juara bertahan Semar Proto UGM dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan hasil 779,6 kilometer per kilowatt jam (km/kWh) di subkategori baterai elektrik.

Lalu KUST dari Universitas Kookmin, Korea Selatan, dengan hasil 373,7 kilometer per meter kubik (km/m3) di subkategori sel bahan bakar hidrogen.

Baca juga: Kredivo Hadir di SPBU Shell, Ada Diskon Hingga 50%

Nattapong Singhakul, pengemudi Virgin Team, mengatakan, salah satu
tantangan, ketika membawa kendaraan milik tim dari Thailand ke Indonesia dan
memastikan kendaraan dalam kondisi terbaiknya.

Dapat menyelesaikan kompetisi ini di posisi pertama merupakan sebuah kemenangan besar untuk kami,” katanya, pekan lalu.

Di Regional Championship, satu tim dari Singapura dan tiga tim dari Indonesia berhasil mengungguli empat tim lainnya dalam kategori kompetisi Urban Concept. Tim itu akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di ajang global tahun ini.

Tim-tim ini akan diundang untuk mengikuti ajang World Championship untuk berkompetisi dengan tim-tim dari Amerika, serta Eropa dan Afrika. Ajang ini akan berlangsung di Shell Technology Center di Bangalore, India, pada 10-12 Oktober.

Tim-tim Urban Concept dengan efisiensi energi terbaik dalam kompetisi Regional Mileage Challenges akan diberikan alokasi energi berdasarkan hasil yang diperoleh.

Mereka kemudian berlomba untuk melihat siapa yang dapat melewati garis finis terlebih dahulu tanpa kehabisan alokasi energi.

Tidak hanya peserta yang menampilkan performa luar biasa di trek yang mendapatkan penghargaan di kategori On-Track Awards. Off-Track Awards juga diberikan sebagai bentuk penghargaan atas keterampilan dan keberhasilan tim di luar lintasan balap.

Berbagai kategori yang diberikan termasuk safety, technical innovation, serta Spirit of the Shell Eco-marathon sebagai bentuk penghargaan para peserta yang menggunakan keterampilan mereka untuk membantu sesama.

Norman Koch, Global General Manager Shell Eco-marathon, mengungkapkan, walaupun dihadapkan pada berbagai tantangan sepanjang kompetisi, mereka
tetap gigih dan berhasil mencapai hasil yang luar biasa dalam mendesain kendaraan hemat energi.

Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan, Shell Eco-marathon menjadi platform bagi generasi muda untuk terlibat dalam inovasi yang
mendorong percepatan transisi energi. Ini sesuai agenda pemerintah untuk mencapai target net-zero emission pada tahun 2060.

Ajang Shell Eco-marathon Asia-Pasifik dan Timur Tengah 2023 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika ini diikuti oleh para pelajar dan mahasiswa dari Asia-Pasifik dan Timur Tengah. Total ada 75 tim peserta dari 13 negara. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER