FinTechnesia.com | Lion Air mengumumkan peluncuran layanan terbaru, yaitu penerbangan perdana musim umrah 1445 Hijriah dari Surabaya menuju Madinah, Arab Saudi.
Penerbangan ini dijadwalkan pada 5 Agustus 2023, dari Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo (SUB) ke Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz (MED). Penerbangan menggunakan pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus 330-300 dan Airbus 330-900NEO. Keduanya berkapasitas 430 – 440 kursi.
Para penumpang dapat menikmati layanan penerbangan berkualitas dengan pilihan kelas beragam. “Nilai lebih penerbangan dari Juanda, Airbus 330 dengan konfigurasi kelas bisnis dan kelas ekonomi yang memberikan kenyamanan ekstra. Selain itu, tersedia Airbus 330 opsi layanan all economy (semua kelas ekonomi) yang mengakomodir berbagai kebutuhan dan preferensi penumpang,” terang Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, Ahad (23/7).
Lion Air telah mempersiapkan frekuensi terbang 5 kali speken. Penerbangan melayani penumpang dari total 38 kabupaten/kota. Terdiri dari 29 kabupaten dan 9 kota di Jawa Timur.
Penyediaan penerbangan yang lebih sering dan melayani beragam daerah di sekitar Surabaya diharapkan dapat memfasilitasi lebih banyak individu melaksanakan perjalanan umrah dan para wisatawan yang ingin mengunjungi Saudi.
Baca juga: Penerbangan Umrah dari Kertajati Dibuka, Ini Persiapan Lion Air
Pilihan frekuensi yang lebih banyak, para calon penumpang berkesempatan lebih baik dalam mengatur rencana perjalanan mereka sesuai jadwal terbang, serta mendapatkan tiket dengan harga yang lebih kompetitif.
Penerbangan ini juga membuka kesempatan bagi anak muda untuk mengeksplorasi Saudiadengan beragam destinasi menarik yang ada di negara tersebut. Arab Saudi memiliki kekayaan sejarah, budaya dan keindahan alam. Para wisatawan muda dapat mengunjungi tempat-tempat seperti Makkah, Jeddah, Riyadh, dan banyak lagi.
Aktivitas beragam antara lain berkuda di Pusat Equestrian Al Jazeera, bahari (perjalanan perahu dan menyelam) di Jeddah, menjelajahi desa Muftaha, Al Souda, sebuah taman pegunungan, Danau Waduk Abha serta desa bersejarah Rijal Al Maa di Abha.
Selain itu menikmati panorama Pegunungan Al Hada termasuk mengunjungi “Kota Mawar”. Wisata alam lain. Tersedia opsi terbaik yaitu naik kereta gantung dari Al Hada, keunggulannya bisa melihat pegunungan yang megah dari ketinggian.
Berkembangnya industri pariwisata di Saudi Arabia telah menciptakan beragam destinasi wisata modern. Lion Air melakukan kemitraan strategis bersama Saudi Tourism Authority dalam “Rethink Summer”, sehingga sangat antusias memperkenalkan rute langsung Surabaya – Madinah. (jun)