FinTechnesia.com | SCG Retail Holding Company Limited, salah satu anak perusahaan, SCG mengumumkan investasi terbarunya sebesar Rp 265 miliar dalam bentuk pembelian hak memesan efek terlebih dahulu dari PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP).
CSAP merupakan distributor independen dan ritel modern terbesar bahan bangunan di Indonesia. Perusahaan menargetkan memperluas toko retailnya, yakni Mitra10, untuk mencapai 100 lokasi pada tahun 2030.
Paramate Nisagornsen, Vice President Distribution and Retail Business, Cement and Building Material Business SCG mengatakan, sektor perdagangan modern di Indonesia terus tumbuh secara substansial berkat pergeseran perilaku konsumen yang mengedepankan pengalaman berbelanja yang bersih, murah, nyaman, dan lengkap (one-stop shopping experience).
Baca juga: Kuasai 21% Industri, DPLK BNI Terus Ekspansi, Terbaru Gandeng Semen Padang
Sektor ini hanya menyumbang sebagian kecil dari total pasar, yang artinya masih banyak peluang bagi sektor ini untuk tumbuh. “Oleh karena itu, kami sepenuhnya menggunakan hak memesan efek terlebih dahulu (right issue) untuk membeli saham CSAP yang baru diterbitkan guna memperluas bisnis perdagangan dan ritel modern di Indonesia,” terang Paramate, belum lama ini.
Saham yang baru diterbitkan akan memungkinkan CSAP memperluas gerai Mitra10 dari 45 menjadi 100 lokasi di seluruh Indonesia pada tahun 2030, serta meningkatkan efisiensi rantai pasokan.
“Kami yakin ekspansi ini akan dapat memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat dan mendorong Mitra10 menjadi Top of Mind Brand untuk renovasi rumah bagi masyarakat Indonesia,” ujar Paramate.
Total dana rights issue sebesar Rp 857 miliar untuk CSAP dialokasikan untuk percepatan pertumbuhan gerai Mitra10.
Saat ini, SCG Retail Holding Company Limited memegang 30,89% saham CSAP. Total nilai pemesanan SCGRH adalah Rp265 miliar untuk 378.405.192 saham dengan harga Rp 700 per lembar saham. (jun)