Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Telah Hadir Sistem Parkir Berbasis Kecerdasaran Buatan (AI), Begini Kecanggihannya

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Faktor keamanan dan kenyamanan parkir kendaraan, turut menentukan pengalaman dan kepuasan masyarakat ketika berkunjung ke pusat keramaian. Seperti mall, rumah sakit, perkantoran dan sebagainya.

Rasa aman bisa ditentukan dari cara pengelola pusat keramaian memastikan kendaraan pengunjung tidak rusak atau bahkan kehilangan. Upaya menjaga kenyamanan konsumen bisa dengan merancang skema dan alur perparkiran yang sederhana dan efisien. Baik dalam hal pengaturan lalu lintas di area parkir, maupun dalam proses transaksi.

Perusahaan penyedia teknologi dan layanan perparkiran, PT Centrepark Citra Corpora (Centre Park), melalui anak perusahaannya, Alfabeta, memperkenalkan solusi untuk meningkatkan pengalaman parkir konsumen. Solusi tersebut bernama License Plate Recognition (LPR). Solusi ini berbasis pembelajaran mesin (machine learning) dan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

Sejak dikembangkan lima tahun lalu, teknologi LPR Alfabeta ini terus dikembangkan dan disempurnakan. Semula hanya sebagai sistem untuk mengenali pelat nomor kendaraan di area parkir, teknologi ini kini berhasil meningkatkan efisiensi perparkiran.

“Pengguna parkir akan mendapatkan pengalaman yang lebih efisien dan cepat. Mereka tidak perlu mengantre lama, baik di pintu masuk maupun keluar area parkir,” kata Chief Executive Officer Centre Park, Charles Oentomo, belum lama ini.

Baca juga : Sistem Parkir Teknologi Modern Hadir di Grand Indonesia

Sistem pendeteksi pelat nomor berbasis kecerdasan buatan tersebut, Charles menjelaskan, juga akan meningkatkan faktor keamanan parkir. Pemilik kendaraan akan merasa lebih aman saat meninggalkan kendaraan.

Dengan teknologi ini, setiap kendaraan yang masuk dan keluar area parkir akan diverifikasi. Prosesnya tak hanya meliputi kecocokan pelat nomor, tapi juga jenis kendaraan, merek kendaraan, hingga warna kendaraan. “Karena berbasis AI, prosesnya dilakukan secara cepat, jadi tidak terjadi antrean di gerbang masuk maupun keluar area parkir,” lanjut Charles.

Teknologi LPR Alfabeta ini didukung oleh teknologi control processing unit (CPU) yang lebih sederhana dan ekonomis ketimbang teknologi graphics processing unit (GPU). Dengan keunggulan itu, teknologi LPR Centrepark bisa diterapkan di semua jenis kamera pemantau (CCTV) dan bersifat plug and play tanpa perlu penambahan alat lain.

Kemampuan LPR juga tak hanya mendeteksi identitas kendaraan dan mempercepat proses transaksi di gerbang area parkir. Saat ini, tim Alfabeta tengah mengembangkan fitur lokasi.

Nantinya pengguna yang menggunakan aplikasi Parkee bisa mengetahui lokasi parkir kendaraan mereka. Fitur ini akan sangat bermanfaat di kawasan parkir gedung bertingkat. Salah satu masalah yang kerap dihadapi konsumen adalah lupa lokasi parkir.

Saat ini, di aplikasi yang juga dikembangkan Centrepark tersebut, pengguna sudah bisa menikmati berbagai fitur. Seperti pembayaran yang lebih simpel dan mudah, pemesanan (booking) area parkir di lokasi-lokasi yang telah mendukung, dan sebagainya.

Dari sisi pengelola gedung, pemanfaatan teknologi LPR memberi nilai tambah lain. Misalnya, perekaman data yang lebih baik dan akurat/ Sehingga manajemen gedung bisa menganalisa tren trafik kendaraan, mengetahui data jenis kendaraan yang parkir, sampai dijadikan sarana promosi melalui program loyalty untuk meningkatkan pengalaman konsumen.

Aneka manfaat ini bisa menjadi revenue stream baru bagi pengelola gedung. Manajemen bisa bekerja sama dengan perusahaan periklanan untuk program marketing.

Penggunaan LPR di pusar perbelanjaan, menurut Charles, akan dikembangkan menjadi sebagai sebuah sarana untuk menganalisa customer journey. “Fitur ini kami sebut sebagai shopping mall solution. Kami mengolah data dan membuat analisis mengenai pengalaman kunjungan konsumen, area yang paling banyak dikunjungi konsumen, hingga analisa data demografi dan emosi pengunjung,” terang dia.

“Tak hanya di Indonesia, aneka inovasi dan layanan yang kami sediakan juga akan kami kembangkan ke negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara,” lanjut Charles. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER