FinTechnesia.com | Morris Garages (MG), merek otomotif asal Inggris, telah memasuki usia ke 100 tahun dalam industri otomotif global.
Memasuki usia yang ke 100 tahun, MG terus mempersembahkan inovasi dengan teknologi mutakhir.
MG motor Indonesia mengumumkan rencana strategis mereka untuk membuka pabrik di Indonesia. Adapun peningkatan fokus pada mobil listrik.
MG melihat Indonesia sebagai pasar kunci di Asia Tenggara. “Rencana pembukaan pabrik kami bertujuan lebih mendekatkan MG dengan konsumen Indonesia melalui adaptasi lokal dan integrasi dengan rantai pasokan dalam negeri. Kami melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial dan strategis,” terang Arief Syarifudin, Direktur Marketing & PR MG Motor Indonesia, Rabu (16/8).
Baca juga: MG Ambilalih Subsidi PPN Hingga 10%, Cashback Hingga Rp 70 Juta Menanti Anda di GIIAS 2023
Dengan adanya pabrik lokal, MG juga berambisi untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan membuka peluang kerjasama dengan vendor-vendor lokal. Sehingga turut serta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Pabrik rakit MG di Indonesia rencananya akan dilengkapi dengan teknologi canggih dan standar produksi global.
Mengenai mobil listrik, MG percaya bahwa dengan pertumbuhan dan kesadaran lingkungan yang meningkat di Indonesia, era mobil listrik akan tiba lebih cepat dari yang diperkirakan.
“Kami memproyeksikan bahwa pada tahun 2030, hampir 40% dari total penjualan otomotif di Indonesia akan didominasi oleh mobil listrik,” kata Arif.
Selain itu, MG juga tengah bekerja sama dengan instansi dan berbagai pihak di Indonesia untuk melakukan edukasi bagaimana percepatan adopsi kendaraan listrik dapat tercapai.
MG akan memulai produksi mobil MG dalam negeri pada periode kwartaal I 2024. Dengan harapan agar MG dapat memulai perakitan unit mobil MG sehingga dapat menyesuaikan inovasi kendaraannya dengan preferensi dan persyaratan pasar di Indonesia. (jun)