Apps store alternatif adalah pilihan yang layak untuk brand dari semua vertikal. Mulai dari hiburan hingga m-commerce dan juga game seluler.
“Saat peraturan baru berlaku di pasar APAC dan Barat, OEM seluler harus menjadi bagian default dari bauran pemasaran bisnis pada tahun 2023 dan seterusnya,” kata Robert, pekan lalu.
OEM Seluler memungkinkan pengembang menawarkan banyak keuntungan lain. Seperti untuk potongan ketat 30% dari pembelian dalam aplikasi Apple dan Google.
Perusahaan termasuk Xiaomi, Vivo, dan OPPO tidak mengharuskan pengembang membayar biaya apa pun di luar China daratan pada tahap ini. Peluang besar untuk menghemat biaya dan menerapkan solusi penagihan yang berbeda.
Pengembang aplikasi masih dapat menjalankan kampanye terlacak deterministik dengan ID iklan OEM. Ini disebut Open Anonymous Device Identifier (OAID), dan tidak tunduk pada batasan yang sama dengan Apple atau Google.
Baca juga: OEM Indonesia Produksi Chromebook untuk Pasar Lokal dan Luar Negeri
Karena adopsi OEM seluler terus berkembang, semakin banyak pengembang yang beralih ke apps store alternatif untuk membantu mereka mencapai sasaran pertumbuhan.
Ebook terbaru AVOW, Everything You Need to Know About Mobile OEM Advertising and Alternative App Stores (Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Periklanan OEM Seluler dan Apps Store Alternatif), dibuat untuk membantu brand lebih memahami industri ini.
Semua mncakup format iklan, kasus penggunaan per vertikal, dan cara menyiapkan kampanye. Ini didasarkan pada pengalaman dan kemitraan AVOW yang luas dengan perusahaan seperti Huawei, Vivo, OPPO, dan Xiaomi.
AVOW adalah perusahaan pemasaran pertumbuhan aplikasi global yang berspesialisasi dalam periklanan OEM seluler. Dari 12 kantornya di seluruh dunia, AVOW menghubungkan klien dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna aktif harian dan menawarkan lebih dari 10 juta unduhan bulanan. (kai)