FinTechnesia.com | International Finance Corporation (IFC) dan PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menjalin kerjasama. Melalui kolaborasi ini, Amartha dan institusi keuangan anggota World Bank Group itu menyalurkan modal kerja hingga Rp 3 triliun.
Dana itu menjadi permodalan produktif bagi perempuan pengusaha ultra mikro di Indonesia. Andi Taufan Garuda Putra, Founder dan CEO Amartha menjelaskan, kolaborasi ini sejalan bisnis model Amartha dalam mengurangi ketimpangan akses keuangan digital bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro di pedesaan.
“Pendanaan dari IFC tidak hanya membantu Amartha memperluas basis investor berskala internasional, juga memperluas layanan keuangan digital ke berbagai wilayah pelosok di Indonesia. Amartha meyakini kolaborasi ini akan menciptakan dampak yang berkelanjutan,” terang Andi Taufan, Rabu (13/9).
IFC dan Amarthamendukung dunia usaha yang secara kolektif mempekerjakan puluhan juta orang dan memberikan kontribusi penting bagi perekonomian Indonesia. Kerja sama ini juga berpotensi memperdalam pasar modal Indonesia yang dapat memacu investasi serupa di masa mendatang.
Baca juga: Permudah Akses Finansial di Sektor Akuakultur, Amartha Gandeng eFishery
Lebih dari 20.000 UMKM menerima penyaluran modal dari Amartha setiap hari. Amartha juga fokus berkontribusi terhadap pemerataan pembangunan ekonomi di luar pulau Jawa, dengan lebih dari 70% permodalan ke luar Pulau Jawa.
Riccardo Puliti, Regional Vice President IFC untuk Asia dan Pasifik menyampaikan, kesenjangan akses permodalan perempuan pengusaha ultra mikro di Indonesia – yang sangat penting bagi perekonomian secara keseluruhan – semakin melebar karena adanya COVID-19.
“Perempuan harus menanggung beban rumah tangga dan tekanan pengasuhan anak yang semakin besar selama pandemi. Kerja sama ini merupakan kemenangan bagi perempuan dan kemenangan bagi perekonomian,” jelas Riccardo.
Amartha fokus mengembangkan teknologi adaptif dan membangun infrastruktur keuangan digital bagi segmen akar rumput. Infrastruktur digital merupakan kunci untuk mendorong inklusi keuangan digital yang berpotensi menumbuhkan ekonomi Indonesia.
Secara kumulatif, Amartha telah menyalurkan modal sebesar lebih dari Rp 12 triliun kepada lebih dari 1,7 juta UMKM di Indonesia. (nin)