Jumat, 3 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

Ada Imbal Hasil Hingga 6,35% Di ORI024

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Mandiri Sekuritas kembali mendapat kepercayaan dari Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 024 (ORI024).

SBN ritel ini dapat dibeli dengan mudah melalui platform digital Mandiri Online Securities Trading (MOST) SBN atau sbn.most.co.id. Penawaran ORI024 dibuka dari tanggal 9 Oktober hingga 2 November 2023.

ORI024 ditawarkan dalam 2 tenor atau jangka waktu investasi, yakni, ORI024-T3 dengan tenor 3 tahun yang akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2026 dan ORI024-T6 dengan tenor 6 tahun yang jatuh tempo pada 15 Oktober 2029.

Dengan kupon yang cukup tinggi sebesar 6,10% persen untuk ORI024-T3 dan 6,35% persen ORI024-T6 per tahun.

Direktur Retail, Mandiri Sekuritas, Theodora VN Manik, mengatakan, “ORI024 sesuai untuk para investor dengan risiko konservatif ke moderat karena terjangkau dan menawarkan imbal hasil per tahun yang cukup tinggi,” terang Theodora, Selasa (10/10).

Baca juga: Bank Muamalat Terus Memacu Kontribusi Segmen Prioritas

Kehadiran ORI024 di akhir tahun 2023 ini dapat menjadi salah satu resolusi finansial untuk meraih kemapanan di masa depan. ORI024 merupakan alternatif diversifikasi investasi yang aman, mudah, dan menguntungkan serta likuid.

“Aman karena dijamin oleh negara, mudah karena investasi dapat dilakukan secara online melalui platform Mandiri Online Securities Trading (MOST), dan menguntungkan karena imbal hasil yang tetap,” jelas Theodora.

Investor dapat membeli kedua jenis ORI024 dengan mudah dan aman melalui platform MOST SBN. Harga mulai dari Rp1 juta dan maksimum pemesanan sebesar Rp5 miliar untuk ORI024-T3 dan Rp10 miliar untuk ORI023-T6. Karakteristik produk ini diyakini dapat mendukung kestabilan kinerja investasi para investor individu.

Penawaran ORI024 akan dibuka pada 9 Oktober pukul 10.00 WIB. Pembayaran kupon pertama ORI023 akan dibayarkan pada tanggal 15 Desember 2023 dan akan terus dibayarkan pada tanggal 15 setiap bulan hingga masa jatuh tempo. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER