FinTechnesia.com | Funding Societies atau Modalku sebagai platform pendanaan digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggarai mengumumkan telah memperoleh fasilitas pendanaan (debt fund) sebesar USD 7,5 Juta atau sekitar Rp 117 miliar dari Norfund.
Norfund adalah Development Financial Institution (DFI), yang mengoperasikan dana investasi milik pemerintah Norwegia untuk negara-negara berkembang. Ini transaksi pendanaan pertama Norfund dengan platform pendanaan UMKM di Asia Tenggara.
Investasi berdampak (impact investment) sejumlah DFI di Asia Tenggara telah mencapai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 31 triliun) per tahun antara tahun 2017 dan 2022. Dengan akumulasi lebih dari US$ 12 miliar atau sekitar Rp 187 triliun.
Lebih dari setengah portofolio investasi tersebut mengalir ke sektor jasa keuangan. DFI memiliki kemampuan dan kapasitas untuk mendukung UMKM yang tidak dapat didukung oleh pemberi dana komersial dan pemerintah, hal ini dikarenakan posisi keuangan mereka yang kuat.
Baca juga: Grup Modalku Meraih Fasilitas Pendanaan Sebesar US$ 27 Juta dari Tiga Pendana Institusi
Norfund hadir dengan fokus utama berinvestasi yaitu untuk meningkatkan inklusi keuangan. Hingga saat ini, Norfund telah menyalurkan pendanaan sekitar US$ 4,54 miliar sekitar Rp 70 triliun kepada 7,5 juta klien.
Funding Societies | Modalku, melalui misinya untuk memberdayakan UMKM dan menghadirkan akses kredit yang lebih besar, telah menyalurkan pendanaan lebih dari Rp 53 triliun kepada lebih dari 100.000 UMKM di Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
Melalui pendanaan ini, pemberi dana dapat menyalurkan dananya melalui beragam solusi pembiayaan yang disesuaikan dengan segmen UMKM di lima area operasional tersebut.
Co Founder & Group CEO Funding Societies | Modalku, Kelvin Teo mengatakan, pencapaian ini tidak hanya menjadi bukti terhadap kelayakan kredit Modalku dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan ketidakpastian makroekonomi. “Namun juga peluang untuk memenuhi kebutuhan akses pendanaan bagi UMKM yang masih underserved di Asia Tenggara,” kata Kelvin, Kamis (2/11).
Pendanaa melalui Modalku akan menjadi jembatan antara Norfund dengan sektor publik & swasta dalam memperluas jangkauan investasinya di Asia Tenggara.
Norfund’s Regional Director (Asia), Fay Chetnakarnkul mendukung Funding Societies | Modalku dalam memperluas jangkauan, meningkatkan inklusi keuangan dan memungkinkan lebih banyak bisnis untuk tumbuh serta menciptakan lapangan kerja yang sangat dibutuhkan di wilayah ini. (jun)