FinTechnesia.com | XL Axiata terus berupaya memperbesar kontribusi dalam pemberdayaan perempuan. Salah satu upaya tersebut, mendorong kampanye perempuan naik kelas dengan terus meningkatkan manfaat aplikasi Sisternet untuk menjadi aplikasi Upskilling No. 1 Oerempuan Indonesia.
Untuk itu fitur-fitur dalam aplikasi Sisternet juga terus direview dan dievaluasi guna memastikan terakomodirnya kebutuhan kaum perempuan Indonesia di berbagai aspek. Di penghujung tahun 2023, kembali aplikasi Sisternet mengenalkan sejumlah fitur baru. Pembuatannya berdasarkan masukan sejumlah pihak
Direktur & Chief Enterprise Business and Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya menjelaskan, hasil riset yang Sisternet lakukan bekerja sama dengan lembaga riset pemasaran independen tahun ini menunjukkan, perempuan Indonesia, yang terdiri dari perempuan yang bekerja dan tidak bekerja, menghadapi sejumlah tantangan.
Beberapa di antaranya yang paling terlihat adalah menjalani hidup yang tidak sesuai dengan minat, gagal mengatasi tantangan, termasuk gagal dalam masalah finansial dan bisnis, serta khawatir dengan pencurian data yang bisa merusak citra diri.
“Mengacu pada hal-hal yang riil di lapangan tersebut, Sisternet mencoba untuk kembali membangun Sisternet agar mampu memberikan panduan bagi kaum perempuan Indonesia dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi. Satu lagi, tentunya adalah upaya Sisternet ini mampu mendorong kaum perempuan naik kelas di semua segmen dan umur,” terang Yessie, Rabu (20/12).
Berdasarkan riset itu juga, life goals atau tujuan hidup yang mereka inginkan antara lain adalah mampu mandiri secara finansial, dapat bermanfaat bagi orang lain atau komunitas, mampu menginspirasi orang lain, dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minatnya.
Dari hasil riset tersebut, Sisternet kemudian memperbesar manfaatnya agar kaum perempuan Indonesia mampu menggapai tujuan hidup mereka dan ‘naik kelas’. Melalui berbagai upaya, Sisternet bertekad untuk bisa membantu memajukan 1 juta perempuan Indonesia.
Baca juga: Sisternet Bangun Ekosistem Digital untuk UMKM Milik Perempuan
Menyesuaikan dengan hasil riset, maka Sisternet menyediakan sejumlah fitur baru.
• Tampilan baru Sisternet yang lebih user friendly, informatif, dan beragam fitur baru.
• Sister Menulis. Sarana blogging yang berisi cerita inspiratif hasil karya perempuan Indonesia.
• Kode Referral. Kode member get member untuk mengajak sahabat atau orang-orang terdekat menjadi bagian dari Sisternet.
• Point Sister. Pengumpulan poin untuk mendapatkan beragam reward dari Sisternet. Hadiah dapat di-redeem di bulan Januari 2024.
• Kompetisi. Beragam kompetisi seru berhadiah jutaan rupiah.
• Tier & Mission serta Daily Check in. Program loyalty dengan berbagai benefit seru.
• Agenda Berbagi. Rangkaian kelas online maupun offline.
Dengan tersedianya fitur-fitur baru di aplikasi Sisternet tersebut, manajemen XL Axiata berharap aplikasi ini bisa menjadi wadah bagi perempuan Indonesia untuk saling berbagi dan menginspirasi, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna.
Selain itu, kaum perempuan dapat belajar bagaimana mengembangkan hobinya menjadi bisnis, sebagai penunjang dalam mewujukan mimpinya untuk mandiri. Juga kaum perempuan Indonesia bisa mendapatkan akses ke beragam edukasi peningkatan keahlian dalam format digital sehingga menjadi lebih nyaman dengan waktu dan lokasi yang fleksibel.
“Kemudian, para perempuan bisa mengasah hobi dengan berbagai kompetisi yang diselenggarakan,” lanjut Yessie.
Dikenalkan kali pertama pada bulan April 2015, website Sisternet sudah diakses lebih dari 500.000 perempuan. Sejak tahun 2020, Sisternet memiliki aplikasi digital yang bisa diakses secara lebih mudah melalui ponsel. Seiring dengan terus semakin bertambahkan fitur-fitur dalam aplikasi Sisternet, semakin bertambah terus member yang mengakses Sisternet.
Aplikasi Sisternet juga menjadi cara XL Axiata dalam meningkatkan kontribusi pada upaya pemberdayaan perempuan Indonesia. Di tahun 2024, Sisternet akan menyediakan fitur baru kembali untuk segmen anak muda, ibu rumah tangga, dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dibangun dan dikelola oleh perempuan. (nin)