FinTechnesia.com | BSI Maslahat menyalurkan bantuan kemanusiaan tahap 3 untuk rakyat Palestina berupa bantuan musim dingin, makanan siap saji dan makanan hangat. Hal ini sebagai amanat donatur dan masyarakat Indonesia dan diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan dasar rakyat Palestina.
Pendistribusian bantuan bersama Al-Khair Foundation, sebuah lembaga sosial dan kemanusiaan Islam yang bergerak di bidang penyediaan bantuan kepada masyarakat di seluruh dunia, dengan fokus utama pada negara-negara berkembang dan miskin.
Sebelumnya BSI Maslahat telah menyalurkan bantuan kepada rakyat Palestina dalam dua tahap. Penyaluran tahap satu bekerjasama dengan Al-Khair Foundation dengan total bantuan sebesar Rp 1 miliar dan total penerima manfaat sebanyak 13.234 orang.
Bantuan kemanusiaan dalam satu truk kemanusiaan berisi paket medis dasar, 400 paket makanan ready to eat dan 1.500 paket hot meals serta 240 selimut.
Kemudian, penyaluran tahap kedua yang bekerjasama dengan BAZNAS dengan total bantuan sebesar Rp 1 miliar. Bantuan berisi hygiene kit, perlengkapan musim dingin, makanan, perlengkapan medis, 2.000 selimut, air mineral, pakaian, 200 sleeping bag, dan kruk lengan.
Selanjutnya penyaluran tahap ketiga yang bekerjasama dengan Al-Khair Foundation totalnya sebesar Rp 2,1 miliar dengan penerima manfaat 1.062.760 orang.
Bantuan yang diberikan berupa bantuan operasional pabrik desalinasi air selama 2 pekan, 110 Paket Hunian Darurat, 12.000 paket hot meals, 300 paket makanan ready to eat dan 300 paket musim dingin.
Bantuan tersebut berhasil dikumpulkan melalui BSI Mobile, GoAmal, QRIS dan transfer rekening BSI Maslahat.
BSI Maslahat mengucapkan terima kasih kepada para donatur, karyawan & nasabah BSI yang telah menyalurkan bantuan dan amanah kebaikannya melalui BSI Maslahat untuk membantu kebutuhan saudara kita yang ada di Palestina dengan total dana yang telah disalurkan sebesar Rp 4.417.920.000.
Total perolehan keseluruhan donasi Peduli Palestina sampai dengan 18 Januari 2024 telah terkumpul sebesar Rp 8.237.476.985. (nin)