Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Kondisi Masih Sulit, BTPN Syariah Mampu Cetak Laba Bersih Rp 1,08 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Sepanjang 2023, BTPN Syariah senantiasa memperkuat kapasitas masyarakat inklusi dengan memberikan akses pengetahuan dan pendampingan agar nasabah tetap tumbuh. Di tengah kondisi yang masih menantang, bank berkode saham BTPS ini tidak meninggalkan atau mengurangi berbagai program untuk segmen ultra mikro.

Program unggulan BTPN Syariah saat ini salah satunya program Bestee, agar usaha nasabah lebih berkembang. Program Bestee melibatkan ribuan mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat inklusi dengan pendampingan dan berbagai pelatihan.

Bank memberikan program pendampingan yang naik kelas melalui program Bestee yang melibatkan mahasiswa. “Sejauh ini, sudah lebih dari 49.000 ibu-ibu nasabah mendapatkan pendampingan dari 1.821 mahasiswa dalam memajukan usaha mereka di lebih dari 827 kecamatan di Indonesia,” ungkap Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah, pekan lalu.

Baca juga: Tak Hanya Relokasi Kantor Cabang Pondok Indah, BTPN Syariah Tampilkan Desain Baru

Selain itu, BTPN Syariah memberikan berbagai program reward dimana salah satunya nasabah akan mendapatkan insentif jika rutin hadir di kumpulan atau Pertemuan Rutin Sentra (PRS). Semua program tersebut merupakan upaya agar masyarakat inklusi bertahan dan tetap tumbuh di tengah kondisi yang masih menantang seperti sekarang. Adapun, berbagai program pemberdayaan BTPN Syariah ini telah berdampak langsung terhadap ibu-ibu nasabah.

Berdasarkan hasil survei Poverty Probability Index (PPI) terhadap nasabah yang sudah bergabung dalam lima tahun terakhir tercatat, jumlah keluarga yang memiliki tempat tinggal layak meningkat menjadi 94,6%, memiliki toilet layak meningkat menjadi 85,3%, serta jumlah keluarga dengan anak bersekolah terus meningkat menjadi 92,5%. 

Survei Lembaga Demografi Universitas Indonesia (LDUI) menunjukkan bahwa nasabah BTPN Syariah mengalami penurunan kemiskinan ekstrem sebesar 7,4% setelah 3 tahun menjadi nasabah. 

Dari sisi kinerja, meski kondisi belum sepenuhnya pulih pasca pandemi covid-19 terutama bagi segmen ultra mikro, BTPN Syariah tetap mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,08 triliun.

Dari sisi rasio keuangan tetap sehat dan kuat. Return of asset (RoA) 6,3% dan rasio kecukupan modal (CAR) 51,6% sepanjang 2023. Sementara, BTPN Syariah juga terus menyalurkan pembiayaan untuk masyarakat inklusi sebesar Rp 11,38 triliun. (nin) 


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER