FinTechnesia.com | Bank Syariah Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam kegiatan literasi dan inklusi kepada Pemuda dan Mahasiswa Muhammadiyah. Kolaborasi ini diwujudkan melalui acara Inklusi Keuangan bagi Pemuda dan Mahasiswa Muhammadiyah Melalui Edukasi Keuangan, di Grand Savero Hotel Bogor, Senin (22/3).
Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar berharap, kegiatan ini meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah kepada masyarakat. “Selain itu menjadi solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat dalam mengelola keuangan sesuai prinsip syariah melalui berbagai produk, layanan, dan fitur-fitur yang lengkap,” kata Kokok Alun Akbar, Selasa (23/3).
Berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLK) 2019 Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah Indonesia masing-masing 8,9% dan 9,1%. Lebih rendah dibandingkan konvensional yang masing-masing 38,03% dan 76,19%.
Dalam acara ini, terdapat perjanjian kerjasama antara Bank Syariah Indonesia dengan Pemuda Muhammadiyah terkait program peningkatan inklusi keuangan syariah. Selain itu, diserahkan buku tabungan BSI kepada 1000 kader Pemuda Muhammadiyah dan KUR BSI kepada 100 pelaku bisnis mikro kader Pemuda Muhammadiyah. Bank Syariah Indonesia juga memberikan materi dengan tema: Tabungan, Keagenan dan Pembiayaan BSI.
Peran PP Pemuda Muhammadiyah sebagai salah satu lembaga otonom PP Muhammadiyah cukup strategis dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah. Sehubungan gan besarnya jumlah jaringan pemuda di bawahnya. Dan jaringan sekolah dan universitas yang dapat mencapai 28.159 unit. Dengan estimasi total untuk siswa dan mahasiswa dibawah naungan PP Pemuda Muhammadiyah sejumlah 4 juta jiwa. Bank Syariah Indonesia berharap kerjasama dengan Pemuda Muhammadiyah bisa berlanjut.
Bank Syariah Indonesia menyediakan produk dan layanan unggulan. Di antaranya tabungan, pembiayaan, dan e-channel BSI. Produk yang inovatif tersebut didukung oleh jaringan yang luas, SDM yang kompeten, TI yang andal dan permodalan yang kuat.
BSI mempunyai BSI Mobile. Melalui BSI Mobile nasabah dimudahkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan finansial. Dari urusan transfer, top up pulsa dan dompet elektronik, belanja di e-commerce hingga menabung emas dan gadai emas itu semua bisa dilayani melalui BSI Mobile. Di BSI Mobile, nasabah dapat berbagi melalui donasi, zakat, infak dan sedekah.
Mengoptimalkan pengumpulan dana murah, BSI juga ikut serta dalam layanan laku pandai dari Bank Indonesia dengan nama BSIAgen. Selain itu, BSI mempunyai beragam produk dan layanan pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) segmen usaha mikro, kecil dan menengah produktif.
Bank Syariah Indonesia menargetkan penyaluran KUR pada tahun 2021 sebesar Rp 4,7 triliun. Dengan beberapa strategi diantaranya fokus ke komunitas halal, pesantren, lingkungan masjid, UMKM binaan kementerian/BUMN/Pemda dan pola kerjasama dengan anak usaha BUMN. (yof)