FinTechnesia.com | Ruangguru mengumumkan, lebih dari satu juta pelajar telah memanfaatkan fasilitas belajar daring melalui Sekolah Online Ruangguru Gratis pada Senin, 16 Maret, 2020. Ini adalah hari pertama siswa-siswi belajar di rumah. Kampanye belajar di rumah ini terkait darurat kesehatan penyakit virus corona baru atau COVID-19.
Dalam rilis resmi Selasa (17/3) menyebutkan, dampak “serbuan” siswa itu, aplikasi Ruangguru memuncaki peringkat pertama Google Play Store aplikasi di Indonesi. Mengalahkan aplikasi populer lain, seperti WhatsApp dan TikTok. “Kami kaget dan terharu. Hal tersebut menjadi kehormatan dan tanggungjawab yang amat besar bagi Ruangguru. Semoga kami bisa terus menghadirkan solusi untuk lebih banyak lagi siswa,” ucap Belva Devara, Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Selasa (17/3).
Baca Juga: Dampak Covid-19, Telkomsel Berikan Akses Bebas Kuota Ruangguru
Inisiatif Sekolah Online Ruangguru ini juga disambut positif oleh orang tua murid. “Waktu tahu sekolah menjalankan program sekolah di rumah selama dua pekan sempat bingung juga. Ternyata Ruangguru ada program Sekolah Online. Jadwal pelajaran juga sudah jelas jadi bisa tahu mau belajar apa dan kapan”, ujar Ratih, orang tua pelajar kelas 1 dan 5 SD di Jakarta.
Bupati Banyuwangi dan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Abdullah Azwar Anas juga turut mengapresiasi inisiatif Ruangguru. Ia menghmbau pemerintah kabupaten di Indonesia memanfaatkan Sekolah Online Ruangguru Gratis.
Ruangguru merupakan perusahaan teknologi yang berfokus pada layanan pendidikan. Saat ini, Ruangguru telah memiliki lebih dari 15 juta pengguna terdaftar dan memberikan akses kepada lebih dari 300.000 guru privat.Ruangguru juga telah melakukan ekspansi layanan dan produk ke pasar Vietnam. (yof)