Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Awas, Penjahat Siber Mengincar Para Lansia, Ini Kiat Menghindarinya

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Tiga pekan terakhir, kita menyaksikan banyak perubahan dalam hidup. Masyarakat diimbau hanya meninggalkan rumah jika benar-benar diperlukan. Seperti berbelanja kebutuhan primer atau mencari perawatan medis.

Untung saja banyak teknologi yang membantu kita mempertahankan ritme kehidupan seperti sebelumnya. Misalnya, layanan seperti Amazon Fresh atau Peapod yang memungkinkan kita barang kebutuhan sehari-hari tanpa harus meninggalkan rumah.

Sayang, tidak semua orang dapat memanfaatkan teknologi. Orang-orang yang berada pada risiko terbesar dan paling membutuhkan layanan ini, yaitu mereka yang berusia lanjut. Generasi usia lanjut seringkali mengalami beberapa kesulitan menggunakan alat-alat modern dibandingkan yang berusia lebih muda. Selain itu, kerabat yang lebih muda dan tech-savvy tidak dapat membantu rutinitas mereka seperti biasa setelah penerapan jarak sosial dan pembatasan kontak fisik.

Generasi usia lanjut kini lebih banyak menghabiskan waktu secara online untuk mencari tahu bagaimana teknnologi bekerja. Kenyataan ini menambahkan daftar tantangan yang berpotensi mereka hadapi, yaitu risiko keamanan siber. Menurut survei Kaspersky baru-baru ini, sebanyak 46% orang berusia 55 tahun atau lebih tidak melakukan tindakan khusus untuk melindungi diri mereka secara online.

Hal ini dapat menyebabkan informasi kredensial mereka dicuri atau disebarkan. Generasi usia lanjut mungkin memiliki kesulitan membedakan kesepakatan asli dan penipuan dari para aktor ancaman yang mencoba mengeksploitasinya. Membantu kerabat lanjut usia Anda tetap terlindungi online, Jumat (24/4) lalu Kaspersky merekomendasikan langkah-langkah berikut

• Gunakan telepon dan video obrolan untuk membantu mereka dengan dukungan teknis dari jarak jauh.
• Bagikan informasi penting mengenai situs web tempat mereka memesan makanan atau mencari kebutuhan lain. Pertimbangkan membantu mereka memasukkan akun. Selalu berhati-hati dalam membagikan kredensial Anda. Atau membantu mereka dalam melakukan belanja online, banyak penyedia layanan memungkinkan pengiriman ke beberapa lokasi
• Jelaskan mereka tidak boleh menggunakan kata sandi yang sama untuk lebih dari satu situs web atau layanan. Pertimbangkan mendukung mereka dengan alat pengelola kata sandi untuk mempermudah ini
• Mengkomunikasikan kepada mereka tentang bahaya phishing. Juga menanggapi tautan dalam email, media sosial, dan pesan SMS asing, untuk membantu menghindari penipuan saat melakukan transaksi perbankan dan berbelanja online
• Informasikan mereka harus menghindari penyimpanan detail kartu pada situs web yang telah dikunjungi
• Menyarankan menggunakan layanan terpercaya seperti dari pemerintah atau agen-agen yang dibawahi mereka
• Instal solusi yang andal untuk berbagai ancaman. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER