Senior Vice President Transport Marketing Gojek, Monita Moerdani mengatakan, Gojek mempersiapkan diri beradaptasi sehingga tetap menjadi andalan masyarakat dalam menjalani pola hidup baru. Demi meningkatkan aspek keamanan dan kesehatan pengguna layanan dan mitra, Gojek memperkuat standar operasional pada seluruh layanan.
Khusus layanan GoCar, tetap dibutuhkan pengguna. Misalnya oleh pekerja pada sektor-sektor yang diizinkan beroperasi selama PSBB, atau ke tempat-tempat yang menjual kebutuhan pokok. “Fsilitas sekat pelindung akan membantu memastikan keamanan dan kesehatan pengguna dan mitra kami dalam menggunakan layanan GoCar,” kata Monita, pekan lalu.
Dalam pekan terakhir Mei, ada 1.000 unit GoCar di Jabodetabek dan Semarang dilengkapi sekat pelindung. Di saat bersamaan, inisiatif ini diimplementasikan bertahap di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar, serta Bali. “Fasilitas ini melengkapi SOP keamanan Gojek yang telah kami terapkan sejak awal pandemi. Yaitu pembatasan jumlah penumpang, serta mewajibkan penumpang dan mitra driver menggunakan masker selama perjalanan,” ungkap Monita. (sya)