Selasa, 30 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Tersengat Corona, Laba Bersih Bank Danamon Turun dari Rp 1,8 Triliun Menjadi Rp 845 Miliar di Semester I-2020

BACA JUGA


Memperkuat dana murah


Padahal Bank Danamon mencatat pertumbuhan pendapatan operasional dan laba operasional sebelum provisi masing-masing 6% dan 15% dibandingkan setahun yang lalu. Hal ini didorong oleh pertumbuhan 16% pada kredit di segmen enterprise banking dan pertumbuhan 18% pada fee based income,dibandingkan setahun sebelumnya.

Sementara itu, rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio) berada pada 46%, membaik 4,4% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Selain itu, pada semester pertama tahun ini, Bank Danamon mencatat pertumbuhan 14% dana murah (CASA) menjadi Rp 62,1 triliun. Dehingga rasio CASA meningkat menjadi 53,2% dari 46,4% pada periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan komisi atau fee income tumbuh 18% dibandingkan setahun sebelumnya menjadi Rp 1riliun. Kenaikan ini didukung oleh pertumbuhan bancassurance dan jasa wealth management. Serta keuntungan kegiatan treasuri melalui perdagangan marketable securities dan valuta asing yang tumbuh 134%.

Direktur Utama Bank Danamon, Yasushi Itagaki menjelaskan, di tengah kondisi menantang ini, Danamon memperkokoh pondasi dengan likuiditas yang stabil dan komposisi pendanaan yang lebih sehat. “Kami akan terus memanfaatkan pondasi kuat ini dan sinergi dengan MUFG dalam perjalanan mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi,” kata Yasushi, Kamis (30/7).


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER