Hingga saat ini, LinkAja dapat digunakan di lebih dari 200.ppp merchant. Lalu 481 pasar tradisional, lebih dari 14.000 partner donasi digital, 1.569 e-commerce, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari.
Juga berbagai layanan keuangan lain. Seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu. Selain itu, dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi pengisian dan penarikan saldo. Meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.
Asisten Gubernur Bank Indonesia (BI), Filianingsih Hendarta menyatakan, BI turut mendukung perluasan penggunaan QRIS. Agar dapat memudahkan dalam bertransaksi secara aman dan sehat serta tetap memenuhi protokol kesehatan.
Direktur Kelembagaan dan BUMN Bank Rakyat Indonesia (BRI), Agus Noorsanto menyampaikan, keterlibatan BRI pada pembayaran digital di lingkungan Kodam Jaya merupakan bentuk dukungan menciptakan cashless society.
BRI hadir di Koperasi dan Kantin Kodam Jaya dengan beberapa solusi. Memfasilitasi pelanggan Koperasi dan Kantin untuk dapat melakukan isi ulangsaldo LinkAja menggunakan BRImo. Dab menyediakan fasilitas akseptasi pembayaran menggunakan EDC BRI (bisa juga menggunakan QRIS).
Meelalui EDC BRI Koperasi dan Kantin dapat menerima transaksi pelanggan menggunakan Kartu Debit & Kartu Kredit dengan logo GPN, Mastercard, Visa dan Privat Label, serta Kartu BRIZZI. BRI juga memberdayakan Koperasi dengan memberikan fasilitas menjadi AgenBRILink. (sya)