Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Ayoconnect Menggaet Pendanaan Pra Seri B Sebesar US$ 5 Juta

BACA JUGA




Ayoconnect ingin mendorong inklusi finansial di Indonesia. Masyarakat Indonesia sendiri masih bergantung pada uang tunai. Mengingat banyak konsumen tidak memiliki rekening bank. Ayoconnect menawarkan sebuah solusi “One API”.

Memungkinkan perusahaan penyedia tagihan memperluas titik pembayaran mereka dengan upaya minimum. Sedangkan mitra pembayaran memiliki akses secara langsung ke 2.500 produk tagihan.

Ayoconnect membangun dan menjalankan ratusan integrasi untuk mengatasi rendahnya margin keuntungan dan tingginya biaya overhead mitra pembayaran mereka. Memastikan adanya standardisasi, pengembangan jaringan, dan kesuksesan transaksi oleh kedua pihak.

Hingga Juli 2020, Ayoconnect telah memproses lebih dari 40 juta pembayaran melalui 600 perusahaan penyedia tagihan dan 40 mitra pembayaran mereka.

Ayoconnect telah menggandeng sejumlah partner. Seperti DANA, LinkAja, PT Pos Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Permata, Bukalapak, Lazada, dan Pegadaian. Jumlah transaksi perusahaan juga tercatat meningkat 400% dalam jangka waktu enam bulan selama periode Januari-Juni 2020.

Co-Founder & CEO Ayoconnect, Jakob Rost mengatakan, mendapatkan investor strategis yang tepat sangatlah penting untuk pendanaan Pra-Seri B. “Pendanaan Pra-Seri B ini akan digunakan untuk investasi dalam teknologi dan pengembangan jaringan kemitraan. Menghubungkan perusahaan penyedia tagihan dan mitra pembayaran, dengan infrastruktur dasar untuk pembayaran tagihan digital yang terpercaya, aman, dan cepat,” kata Jakob, Rabu (5/8).

CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja menyambut baik kerja sama dengan Ayoconnect sebagai investor dan mitra penting. “Teknologi pembayaran tagihan memainkan peran penting dalam berbagai industri vertikal yang saat ini belum terlayani. Dan ada kesempatan perkembangan yang besar dalam digitalisasi pada sektor-sektor tersebut,” ujar Nicko.

Ayoconnect akan menambah jumlah pegawai menjadi dua kali lipat. Ssehingga saat ini memiliki hampir 100 karyawan yang berkantor pusat di Indonesia serta pusat teknologi yang berbasis di India.

Ayoconnect (sebelumnya disebut Ayopop) berdiri pada November 2015 oleh Jakob Rost, Co-Founder dan CEO serta Chiragh Kirpalani, Co-Founder dan COO. Sebelumnya, Jakob Managing Director Lazada Indonesia, dan BCG Consultant yang pindah ke Indonesia tujuh tahun lalu.

Ide mendirikan perusahaan tersebut datang saat Jakob bertemu dengan Chiragh, seorang pengusaha Indonesia dan berhasil mencapai exit pada sebuah startup sebelumnya. Mereka menemukan sektor pembayaran tagihan Indonesia sangat tidak terintegrasi dan efisien. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER