Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Laba Bersih Citibank Turun 12,5% Menjadi Rp 1,4 Triliun

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pada semester pertama 2020, Citibank N.A., Indonesia melaporkan laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun. Turun 12,5% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,6 triliun.

Selama periode berjalan Citibank meningkatkan cadangan kerugian kredit, mencerminkan
penurunan outlook makro ekonomi sebagai akibat pandemi COVID-19. Namum return on equity dan return on assets masing-masing 15,5% dan 4%.

Citibank mencatatkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 26%. Jumlah dana pihak ketiga meningkat 8,4% menjadi Rp 59 trilliun.

Tingkat likuiditas tercermin dari loan to deposit ratio (LDR) di angka 78,5% serta liquidity coverage ratio (LCR) dan net stable funding ratio (NSFR) sebesar
masing-masing 232% dan 132%.

Citibank menjaga kualitas kredit. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross dan net masing-masing sebesar 2,5% dan 0,3%.

Chief Executive Officer Citibank N.A., Indonesia Batara Sianturi mengatakan, neraca Citibank memiliki kapasitas terus melayani serta mendukung kebutuhan finansial nasabah. Di lini Institutional Banking, Citibank membantu klien menavigasi volatilitas di pasar

Dalam Markets and Securities Services, mendukung para klien dengan memanfaatkan platform Citi Velocity dan kemampuan eksekusi secara elektronis. Dalam Treasury and Trade Solutions, Citi terus bekerja mempertahankan operasi klien, mengelola rantai pasokan serta mengoptimalkan modal kerja dan
likuiditas yang mereka miliki.


Di Consumer Banking, Citibank dan Garuda Indonesia kembali memperkuat kerjasama Garuda Indonesia Citi Card (GICC). Yakni melalui penambahan manfaat serta fitur loyalty program dalam Garuda Indonesia Citi Card.

Di tengah keterbatasan mobilitas masyarakat saat ini, Citibank mengkomunikasikan penggunaan kanal digital bagi para nasabah guna melakukan transaksi perbankan sehari-hari. “Hal ini berkontribusi dalam pertumbuhan 76% dalam hal penggunaan Citi Mobile secara year on year hingga Juli 2020,” terang Batara, Kamis (13/8). (hlm)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER