Senin, 6 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

Masih Pandemi, Berikut Strategi Bank Permata Setelah Dikuasai Bangkok Bank

BACA JUGA


Pendapatan bunga bersih meningkat


Pada semester I 2020, PermataBank mencatatkan pendapatan operasional sebelum pencadangan sebesar Rp 1,7 triliun. Tumbuh 24,2% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu Terutama dikontribusikan pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 12,1% yoy. 

Hal ini sejalan dengan pencapaian rasio margin bunga atau net income margin (NIM) menjadi 4,5%. Meningkat dari 4,2% di periode sama tahun lalu.  

Bank terus mengupayakan disiplin dalam manajemen biaya operasional. Rasio efisiensi menunjukkan perbaikan dengan rasio cost to income ratio (CIR) tercatat 58,7% terus membaik secara signifikan dibandingkan posisi tahun lalu sebesar 62,8%.

Menghadapi dampak COVID-19, PermataBank mengalokasikan biaya pencadangan penurunan kualitas aset sebesar Rp 1,1 triliun. Dengan memperhitungkan potensi peningkatan kerugian kredit. 

Selama kuartal II tahun 2020, Bank melaksanakan program restrukturisasi dan relaksasi kredit bagi nasabah terdampak COVID-19.  Sampai akhir Juni 2020, sekitar 15% dari portofolio kredit mengajukan permohonan restrukturisasi dan relaksasi. Sebagian besar telah diselesaikan. 


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER