Di tahun 2020 ini, Bukalapak memberdayakan mitra dengan meluncurkan produk-produk inklusi keuangan. Seperti Kirim Uang, Tabungan Emas, QRIS, dan pengisian e-money
Menanggapi tingginya kebutuhan pokok selama pandemi, Bukalapak juga memperluas jangkauan Bukamart ke 90 kota di Indonesia. Menggandeng toko offline untuk bergabung dan mempermudah akses bagi pengguna membeli barang kebutuhan sehari – hari, terutama di masa pandemi ini.
Sementara itu, selama masa pandemi, pertumbuhan rata-rata produk virtual di Bukalapak mencapai lebih dari 60% dibandingkan sebelum masa pandemi. Kenaikan ini berfokus pada produk-produk seperti pulsa dan paket data, pembayaran tagihan, streaming voucher, voucher belajar untuk kursus online, dan pembelian gift card. Sedangkan dalam hal inovasi pembayaran, transaksi di warung Mitra Bukalapak yang menggunakan metode pembayaran QRIS naik lebih dari 50%.
Bisnis Bukalapak lain, yakni BukaPengadaan yang diluncurkan sejak tahun 2017 sebagai salah satu core business Bukalapak untuk mendukung UMKM saat ini juga berada di pasar permintaan yang lebih besar. Mencatatkan pertumbuhan menggembirakan dengan pertumbuhan jumlah buyer sebesar lebih dari 48% dan lebih dari 32% seller sejak Januari hingga Agustus 2020.
Selain alat-alat industrial maintenance, repair dan operation (MRO) dalam pola normal baru seperti masker, desinfektan, APD & rapid test, kebutuhan voucher listrik, pulsa, dan voucher belanja, smartphone dan laptop, serta pendukung gaya hidup. Seperti sepeda dan alat-alat kesehatan menjadi daftar kebutuhan teratas korporasi atau pemerintah yang dipenuhi pelaku UMKM. (sya)