FinTechnesia.com | Program Super Seller Fee 0,5% yang diklaim Bukalapak sebagai tarif terendah se-Indonesia berjalan selama hampir dua bulan. Program tersebut merupakan bagian dari upaya melanjutkan inisiatif mendukung perkembangan UMKM di Indonesia. Juga bagian dari realisasi misi Bukalapak – A Fair Economy For All. Bukalapak ingin membuat platform yang dapat mewadahi seluruh lapisan masyarakat (all-commerce).
Selepas program ini dicanangkan, ratusan ribu pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia beramai-ramai menjadi Super Seller di Bukalapak demi terus makin mengoptimalkan penjualan. Bukalapak juga menjalankan gerakan Rabu Lokal. Setiap hari Rabu, Bukalapak menggaungkan ajakan bagi seluruh karyawan dan masyarakat Indonesia untuk memupuk rasa cinta terhadap produk-produk lokal. Ajakan tersebut dituangkan ke dalam berbagai bentuk, dari mulai bincang-bincang dengan para pemilik merk lokal hingga rekomendasi produk-produk dalam negeri untuk karyawan.
Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak berkata, Rabu Lokal adalah salah satu bentuk upaya mendukung kampanye Bangga Buatan Indonesia yang diinisiasi pemerintah. “Sebagai perusahaan all commerce yang lahir dan tumbuh di tanah air, kami harus mendukung penuh kampanye ini. Saya ingin mengajak semua orang untuk terus mengutamakan produk-produk dalam negeri. Sehingga bisa terus membantu para UMKM lokal terus berkembang, dan pada akhirnya, menjaga ekonomi kita selalu kuat,” terang Rachmat, Ahad (7/3). (sya)