Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

TaniHub Group dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Perkuat Ekonomi Pelaku Usaha Tani di Daerah

BACA JUGA




FinTechnesia.com | TaniHub Group mendukung peningkatan ekonomi para pelaku usaha tani di daerah melalui kolaborasi dengan pemerintah setempat. Startup agritech tersebut meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kolaborasi keduanha diresmikan di Kampung Pasir Angling, Lembang, Bandung. Nota kesepahaman memungkinkan TaniHub Group dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan berbagai upaya bersama meningkatkan kemampuan, kapasitas, dan kualitas produksi para pelaku usaha tani melalui perluasan akses pasar dan permodalan. Sebagai contoh, kedua pihak akan mengelola pusat distribusi pangan, mendukung Program Petani Milenial Jawa Barat.

Perjanjian tersebut juga mencakup pengembangan dan integrasi ekosistem pertanian. Termasuk perkebunan, perikanan dan kelautan serta peternakan. Kedua pihak juga akan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi serta inovasi untuk mendorong peningkatan skala usaha pertanian.

Baca Juga: TaniHub Group Siap Dukung Revolusi Pertanian 4.0

Sementara PKS fokus untuk pengembangan dan penerapan teknologi digital untuk mendukung para petani milenial di Jawa Barat. Terutama di bidang tanaman pangan dan hortikultura.

Presiden TaniHub Group, Pamitra Wineka mengatakan, TaniHub Group mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena pelaku usaha tani di daerah membutuhkan gebrakan transformatif dan inovatif dari hulu ke hilir. Dia berharap, kolaborasi seperti ini menjadi contoh bagi daerah-daerah lain.

Untuk membawa perubahan, dibutuhkan ide-ide segar dan kemauan saling bekerja sama antara berbagai pemangku kepentingan. “Kolaborasi strategis antara pelaku industri dan pemerintah merupakan hal tidak terelakkan,” kata Pamitra, Jumat (26/3).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, kerjasama dengan TaniHub Group dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para petani melalui penyederhanaan mata rantai pasok.

“Kemarin saya video conference dengan salah satu petani singkong yang kebingungan menjual hasil panennya. Dengan TaniHub Group, kita atasi persoalan itu dengan membeli langsung hasil panen dari para petani dan mengirimkan langsung ke konsumen dengan mengandalkan teknologi digitalnya,” jelas Kang Emil, sapaan Ridwan. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER