Rabu, 8 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

Indosat Ooredoo dan Ericsson Manfaatkan Kecerdasan Buatan dan Machine Learning untuk Jaringan Masa Depan

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Indosat Ooredoo mengumumkan kelanjutan kemitraan dengan Ericsson guna mempercepat digitalisasi operasional jaringan. Emiten berkode saham ISAT ini berhasil menerapkan kerangka solusi Ericsson Operations Engine (EOE).

Solusi ini menggabungkan kecerdasan buatan atau artificial Intelligence (AI) dan pembelajaran mesin alias machine learning (ML) untuk memantau dan menyesuaikan parameter jaringan. Sehingga dapat mengoptimalkan kinerja jaringan radio 4G yang berkualitas video. Penerapan awal solusi EOE memungkinkan Indosat Ooredoo menjadi yang terdepan di pasar dalam memberikan pengalaman koneksi data terbaik bagi pelanggannya.

Penerapan kerangka solusi EOE merupakan bagian upaya berkelanjutan Indosat Ooredoo untuk mendigitalisasi operasional jaringannya yang akan meningkatkan ketahanan jaringan, pemantauan otomatis, dan pemulihan jaringan otomatis. Dengan digitalisasi, Indosat Ooredoo mampu menghadirkan response time terbaik di industri untuk penyampaian layanan bagi pelanggan korporasi.

Solusi EOE juga akan memperkuat komitmen Indosat Ooredoo melaksanakan praktik dan efisiensi bisnis berkelanjutan melalui penerapan perangkat AI/ML untuk mengoptimalkan konsumsi energi di seluruh jaringannya. 

Penerapan perangkat berbasis AI mampu meningkatkan efisiensi spektrum untuk pemanfaatan aset yang lebih baik. Memastikan pelanggan akan selalu menerima layanan kelas dunia, dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi pemegang saham Indosat Ooredoo.

Medhat Elhusseiny, Chief Technology & Information Officer Indosat Ooredoo, Indonesia mengatakan, tahun 2021 merupakan titik perubahan bagi transformasi Indosat Ooredoo menjadi perusahaan yang sepenuhnya digital.

“Kami bermitra dengan Ericsson untuk memanfaatkan kemampuan otomatisasi dan analitis kerangka solusi Ericsson Operations Engine berbasis AI / ML guna meningkatkan kinerja dan ketahanan kami. Kami memanfaatkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin untuk mengelola kompleksitas jaringan yang berkembang, mendorong efisiensi, dan yang terpenting meningkatkan pengalaman pelanggan kami,” kata Medhat, Jumat (30/4).

Jerry Soper, Country Head Ericsson Indonesia, mengatakan, Ericsson menerapkan praktik terbaik globalnya dengan memanfaatkan kerangka solusi Ericsson Operations Engine. “Kami sangat berkomitmen untuk mendorong Indosat Ooredoo sukss memimpin pasar di Indonesia,” ujar Jerry. (mrz)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER