FinTechnesia.com | Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) menyampaikan, terdapat peningkatan minat dalam berinvestasi dalam bitcoin. Ada 22 perusahaan tergabung menjadi anggota ABI.
Jumlah investor meningkat sebesar 280%. Dari 1,5 juta di tahun 2020 menjadi 4,2 juta di tahun 2021.
Investor merupakan Gen Z dan milenial. Didominasi Jakarta, Bali, Surabaya,Batam, dan Bandung. Dan volume perdagangan mencapai 1,7 triliun per hari.
Seiring perkembangan ekosistem cryptocurrency, ABI berharap, literasi masyarakat Indonesia mengenai cryptocurrency dan trading dapat meningkat. “Mendukung perkembangan ekosistem tersebut, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Seperti sektor publik dan sektor privat,” kata Oham Dunggio, Chairman ABI, Rabu (30/6).
Literasi masyarakat tentang blockchain dan cryptocurrency bersifat penting, apalagi di bidang baru. Misalnya trading dan fluktuasi harga crypto yang disebabkan oleh berbagai faktor. Contohnya regulasi yang belum sematang sektor trading lain, seperti saham.
“Kami selaku ABI ingin membantu meningkatkan literasi masyarakat melalui beragam platform,” kata Oham. (yof)