Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bhinneka.com dan Kemdikbudristek Menantang Mahasiswa Terbaik, Bangun Industri B2B e-Commerce

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia beberapa tahun terakhir, turut diiringi dengan langkanya talenta siap karya. Sebagai langkah nyata untuk menjawab tantangan itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbudristek) dan Bhinneka.Com sebagai mitra di Kampus Merdeka, mengundang mahasiswa perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk bergabung di Akademi Bhinneka.

Para mahasiswa yang lolos proses rekruitmen akan mendapat kesempatan magang bersertifikasi di industri. Terlibat langsung dalam proyek industri, membangun jejaring, menerima gaji, serta mendapat “tiket emas” untuk direkrut sebagai karyawan Bhinneka.Com. Seluruh program Akademi Bhinneka menerapkan mekanisme penilaian yang terintegrasi dengan proses perkuliahan.

Sebagai mitra Kampus Merdeka, Bhinneka.Com menjembatani perguruan tinggi sebagai pusat intelektual dan kultural dengan kebutuhan industri. Sehingga akan meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi yang lebih baik dan terserap oleh industri.

Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air yang mencapai US$ 133 miliar atau Rp 1.826 triliun pada tahun 2025 (dibandingkan data akhir tahun 2019 yang mencapai US$ 40 miliar atau mencapai Rp566,28 triliun dalam laporan dari Temasek, Google, dan Bain & Company) diprediksi kita memerlukan 18 juta tenaga ahli di Indonesia pada tahun 2030 dalam riset Global Talent Crunch. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2020, tercatat 651.000 lulusan perguruan tinggi yang mengikuti pelatihan bersertifikat berbagai bidang.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi. Sayangnya, pelatihan di sektor ekonomi digital dinilai masih minim.

Pada tahun 2025 mendatang, industri 4.0 Indonesia diperkirakan akan berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB) Indonesia dengan jumlah mencapai US$ 133 miliar. Dengan didukung 185 juta penduduk yang telah terhubung layanan internet (terbesar keempat dunia), kemajuan industri tersebut akan mengantarkan Indonesia menuju sepuluh besar kekuatan ekonomi global di tahun 2030 mendatang.

Program Kampus Merdeka bersama Bhinneka.Com ini merupakan bentuk konsolidasi dari semua pihak. Terutama demi mempertahankan dan meningkatkan ekonomi digital di Indonesia. “Para mahasiswa bisa belajar langsung, terapresiasi, serta diharapkan bisa memiliki kepiawaian yang dibutuhkan oleh industri digital,” ungkap VP Human Capital Bhinneka.Com, Fihri Andika, Jumat (9/7).

Para mahasiswa yang berminat untuk berpartisipasi dalam Kampus Merdeka di Bhinneka.Com dapat mendaftarkan diri di platform milik Kemdikbudristek. Seleksi awal akan dilakukan untuk menyesuaikan kuota dan kriteria. Lalu para mahasiswa yang lolos akan memulai proses magangnya dalam waktu 6-12 bulan.

Adapun dengan ikut serta dalam program Kampus Merdeka di Bhinneka.Com, wawasan dan referensi yang diperoleh para mahasiswa akan unik, serta berbeda dengan lainnya. Sebab Bhinneka.Com sebagai business super ecosystem adalah pelaku e-commerce pemimpin segmen B2B (termasuk B2G). Para mahasiswa peserta akan diperkenalkan dengan karakteristik bisnis yang khusus bagi interaksi antar korporasi, bahkan yang disasarkan ke lembaga pemerintah sebagai konsumennya. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER