Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Sebanyak 49% Responden Hanya Akan Berkencan Dengan yang Sudah Vaksin

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Di era isolasi diri dan pembatasan sosial, masyarakat lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan pribadi mereka saat berkencan. Menurut laporan terbaru Kaspersky hampir 1 dari 2 (49%) responden di Asia Pasifik lebih memilih hanya bertemu langsung dengan seseorang yang memiliki antibodi atau sertifikat vaksin. Ini tujuh poin lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 42%.

Masyarakat secara global umumnya menjadi lebih khawatir tentang pertemuan tatap muka sejak awal pandemi. Jumlah orang yang tidak menemui kencan offline mereka meningkat lebih dari dua kali lipat (dari 16% menjadi 35%).

Peristiwa pandemi global telah secara signifikan mengubah banyak aktivitas kita sehari-hari, tidak terkecuali dalam hal berkencan. Selama periode isolasi diri yang diterapkan, orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk aplikasi kencan dan jumlah penggunanya terus bertambah.

Dengan seluruh kebijakan dan pembatasan sosial untuk tetap di rumah di seluruh dunia, kencan online tampaknya memainkan peran utama dalam kehidupan banyak orang saat ini. Namun, transisi dari online ke ‘offline’ menjadi sebuah gejolak kepercayaan bagi banyak orang: tidak hanya kondisi kesehatan yang perlu dipertimbangkan.

Tapi juga risiko lebih besar saat melakukan pertemuan dengan orang asing. Agar dapat memperoleh pengalaman kencan online dan offline yang nyaman dan aman, penting untuk memperhatikan data yang dibagikan dengan calon teman kencan Anda. Sehingga jika Anda berubah pikiran untuk bertemu seseorang, Anda dapat selalu mengendalikan situasi. “Selalu perhatikan apa saja informasi yang Anda bagikan, dan bagaimana hal itu dapat digunakan,” komentar David Jacoby, peneliti keamanan di Kaspersky, Jumat (9/7).


Tuntutan untuk mengetahui status vaksinasi teman kencan adalah dampak yang jelas dari pandemi. Namun bertemu dengan kencan online secara langsung tampaknya menimbulkan kecemasan yang lebih besar daripada menjadi sakit. Secara keseluruhan, 51% pengguna dari Asia Pasifik merasa gugup atau tidak aman (12%) ketika mereka bertemu teman kencan secara langsung untuk pertama kalinya.

“Banyak hal yang kita anggap remeh sebelum pandemi terjadi. Seperti sebuah kontak fisik intens yang kini berubah sebagai hal yang tidak aman untuk dilakukan. Itulah mengapa merupakan reaksi normal bagi pengguna aplikasi kencan untuk bermain aman. Dengan bersikeras hanya bertemu dengan orang yang menganggap serius kesehatan serta keselamatan mereka. Karena mengelola diri secara baik dan serius menjadi indikator penting untuk membangun hubungan yang sukses,” terang terapis Birgitt Hölzel dari pelatihan Munich Liebling + Schatz.


Untuk mengurangi beberapa kekhawatiran ini, mayoritas (56%) dari mereka yang menggunakan situs dan aplikasi kencan online ingin terlebih dahulu berbicara melalui telepon atau video sebelum meyetujui untuk bertemu.

Berikut adalah beberapa tips sederhana yang direkomendasikan Kaspersky, untuk membantu menjaga kerahasiaan data pribadi Anda saat berkencan online.

• Hanya membagikan foto yang tidak memberikan informasi seperti alamat atau perusahaan Anda. Alih-alih gunakanlah foto dari perjalanan atau landmark, tanpa data pribadi atau menampilkan orang lain.
• Gunakan fungsi messenger bawaan dari platform kencan alih-alih membagikan nomor telepon Anda atau aplikasi perpesanan lainnya. Jika memutuskan untuk pindah ke messenger lain, jangan lupa untuk mengaturnya agar data pribadi Anda tetap aman.
• Gunakan solusi keamanan efektif yang menawarkan perlindungan tingkat lanjut di beberapa perangkat. Kaspersky Security Cloud dapat membantu mengelola aplikasi Anda dan menghapus izin yang tidak diperlukan.

Untuk membuat kencan offline aman dan menyenangkan, Anda dapat mengikuti tips sederhana, yang direkomendasikan oleh terapis Stefan Ruzas dari pelatihan Munich Liebling + Schatz.
• Selalu bertemu di tempat umum untuk beberapa waktu pertama. Baik itu di restoran, berjalan-jalan atau ke bioskop.
• Berikan seluruh informasi detail mengenai pertemuan Anda kepada seseorang yang dipercaya. apan, di maKna, dan dengan siapa
• Jangan pernah bertemu di dekat tempat tinggal Anda. Ini akan menghindari kemungkinan Anda untuk diikuti.
• Juga, jangan pernah langsung membagikan alamat Anda.
• Jika Anda memiliki perasaan tidak nyaman, akhiri pertemuan tersebut. Anda tidak berkewajiban untuk melakukan apa pun.
• Percayai insting Anda dan jangan mudah mepercayai orang asing. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER