Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Hyundai Dominasi 87,3% Pasar Kendaraan Listrik Berbasis Baterai Indonesia Tahun 2021

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali membuktikan kepemimpinan di industri otomotif Indonesia. Dengan mendominasi kategori electric vehicle (EV). Khususnya di segmen kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV).

Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun 2021, model BEV Hyundai mendominasi penjualan ritel di segmen tersebut. Dengan 605 unit yang terjual dari total 693 transaksi ritel Gaikindo.

Hal ini menjadikan Hyundai pemimpin pangsa pasar BEV sebesar 87,3%. KONA Electric memimpin segmen BEV dengan penjualan 366 unit atau 52,8% dari total penjualan ritel.

Menyusul IONIQ Electric dengan 239 unit atau 34,5%. Di tahun 2020, Hyundai memimpin pangsa pasar BEV dengan total 124 unit yang terjual dari total 130 transaksi ritel, berdasarkan data Gaikindo.

Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia, SungJong Ha mengatakan, Hyundai percaya, pencapaian kedua model EV Hyundai tersebut tidak terlepas dari komitmen sebagai perusahaan otomotif yang berpusat pada pelanggan. Serta menghadirkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

KONA Electric dan IONIQ Electric telah mencatatkan sejarah mereka di Indonesia dan akan ada lebih banyak lagi pencapaian di masa mendatang. “Di samping itu, kami akan memperkenalkan IONIQ 5 yang akan diproduksi oleh Hyundai di Indonesia. Hal ini akan semakin memperkuat visi Hyundai untuk era elektrifikasi dan Indonesia akan segera menempati posisi yang lebih tinggi lagi di industri EV global,” terang SungJong, pekan lalu.

KONA Electric dan IONIQ Electric yang hadir bersamaan sejak akhir tahun 2020. Menandai permulaan komitmen jangka panjang Hyundai untuk membangun ekosistem EV Indonesia.

Melalui kerjasama dengan pemerintah Indonesia dan mitra strategis lain, Hyundai telah membangun fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di lebih dari 180 titik lokasi di penjuru Indonesia. Mulai Sumatera hingga Papua.

Secara bersamaan dalam berbagai kesempatan, Hyundai secara proaktif telah mengedukasi pelanggannya di Indonesia tentang manfaat memiliki EV. Serta memastikan bahwa EV dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari untuk semua orang.

Selain itu, keseriusan jangka panjang Hyundai dalam membangun ekosistem EV juga dibuktikan melalui kolaborasi bersama LG Energy Solution untuk menjaga pasokan sel baterai yang stabil untuk BEV.

Yaitu mendirikan pabrik manufaktur sel baterai di Karawang, Jawa Barat. Target pembangunan selesai pada semester pertama tahun 2024.

Di sisi lain, masih banyak lagi faktor-faktor yang akan mendongkrak kepercayaan masyarakat terhadap segmen EV di masa depan. Termasuk dengan kehadiran IONIQ 5. Salah satu model BEV paling ditunggu yang akan diperkenalkan di Indonesia dan dirakit secara lokal di pabrik manufaktur Hyundai Motor di Cikarang, Jawa Barat.

IONIQ 5 juga merupakan model pertama yang akan menggunakan Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Yaitu platform yang dirancang khusus oleh Hyundai Motor Group untuk model-model EV di masa mendatang.

Sebelumnya, Hyundai Motor Group juga mengumumkan penunjukkan model Genesis Electrified G80 sebagai kendaraan VIP resmi untuk para petinggi negara di ajang Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali. Genesis merupakan merek otomotif mewah global dari Hyundai Motor Group.

Merek ini fokus pada pengembangan berstandar tertinggi atas performa, desain, keamanan, inovasi. Serta mengedepankan masa depan yang lebih berkelanjutan. (eko)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER