Jumat, 26 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

BCA Cetak Laba Bersih Konsolidasi Rp 31,4 Triliun, Tumbuh 15,8%

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Bank Central Asia (BCA) dan entitas anak membukukan laba bersih sebesar Rp 31,4 triliun sepanjang 2021. Tumbuh 15,8% secara tahunan. 

Sementara total aset BCA naik 14,2% secara year on year (yoy). Yakni mencapai Rp 1.228,3 triliun. 

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menjelaskan, pihaknya mendukung momentum pemulihan dengan menyalurkan kredit ke berbagai sektor untuk mendorong kredit konsumer.

“Kami berinisiatif menggelar sejumlah event virtual seperti BCA Online Expo, BCA Virtual Mall, hingga UMKM Fast Online pada tahun 2021. Kami juga meluncurkan beberapa aplikasi baru. Yaitu MyBca, Halo BCA dan merchant BCA untuk melengkapi platform digital BCA,” ujar Jahja, Kamis (27/1).

Sementara penyaluran kredit BCA naik 8,2% yoy menjadi Rp 637 triliun rupiah di Desember 2021. Lebih tinggi dari target pertumbuhan 6%. Pertumbuhan kredit BCA diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman.

Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) terjaga sebesar 2,2 persen didukung oleh kebijakan relaksasi restrukturisasi.  Dari sisi pendanaan, dana muah atau current account saving account (CASA) tumbuh 19,1% yoy mencapai Rp767 triliun. Dan berkontribusi hingga 78,6% dari total dana pihak ketiga. Deposito juga tumbuh 6,1 persen yoy menjadi Rp208,9 triliun. 

Total dana pihak ketiga naik 16,1% secara yoy menjadi Rp 975,9 triliun. Sehingga turut mendorong total aset BCA naik 14,2 persen secara yoy mencapai Rp1.228,3 triliun.

 Pada tahun 2021, total volume transaksi naik 42% secara yoy. Terutama didukung oleh transaksi pada mobile banking yang tumbuh sebesar 60%. (sen) 


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER