Kamis, 25 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Sejasa Optimistis Cetak Pertumbuhan di Sepanjang 2022

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Survei tahunan Sejasa mengenai pertumbuhan bisnis penyedia jasa sektor UKM selama 2021 pada layanan servis elektronik, kebersihan, perbaikan rumah, hingga kecantikan, menunjukkan sepanjang 2021 telah terjadi peningkatan pemulihan UKM. Dan tingkat optimisme para pelaku industri jasa sektor UKM terhadap pertumbuhan bisnis di 2022.

Optimisme tetap dirasakan penyedia jasa. Meskipun pandemi memberikan dampak dan pukulan yang cukup keras. Dampak termasuk pivot atau pemotongan biaya hingga celah untuk dapat berinovasi.

Sejasa yang dinaungi oleh Recommend Group yang berasal dari Singapura, telah melakukan survei pada Januari 2022. Survei kepada 797 UKM di bidang layanan penyedia jasa. Mereka si Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Makassar, dan kota-kota lain. 

Sejasa menemukan data, 26% penyedia jasa menghadapi persaingan cukup ketat dan 23,5% mengalami peningkatan biaya bisnis. Lalu 21,3% menyatakan fluktuasi permintaan pelanggan yang sangat dipengaruhi situasi saat ini.

Dari hasil survei, lebih dari 70% penyedia jasa di berafiliasi Sejasa, berhasil mempertahankan bahkan meningkatkan pendapatan mereka pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami menemukan, 73.6% mitra Sejasa berhasil meningkatkan pendapatan dan keuntungan mereka pada 2021,” kata Anthony Eka Wijaya, Co-Founder Sejasa, dalam rilis yang diterima FinTechnesia, Kamis (17/2)

Terdapat 44,9% mencetak peningkatan pendapatan hingga lebih dari 50%. Meskipun begitu, penting untuk melihat bahwa 22,2% responden lain mengalami penurunan di akhir 2021. Dan 73.4% responden mengalami kenaikan biaya bisnis.

Kondisi saat ini cukup menantang. Tapi sebanyak 67.6 persen para pelaku bisnis tetap merasa optimistis akan adanya pemulihan sebelum akhir 2022. 

“Kami mengharapkan peningkatan volume industri layanan penyedia jasa pada 2022. Kami juga terus mendukung industri layanan penyedia jasa dan berusaha mendapatkan lebih banyak penyedia jasa profesional untuk memenuhi permintaan,” kata Anthony.

Recommend Group lltelah memeriksa lebih dari 80.000 perusahaan dan individu profesional layanan jasa di ASEAN. Dan secara aktif bekerja dengan penyedia jasa untuk menstandardisasi cakupan layanan, harga, meningkatkan kualitas, pembayaran tanpa uang tunai.

“Hingga memberikan jaminan layanan dan perlindungan asuransi,” tutup Jes Min Lua, Co-Founder dan CEO Recommend Group. (sen)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER