Sabtu, 27 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Sambut Ramadan, Dua dari Tiga Orang Indonesia Lebih Banyak Berbelanja Online

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Ramadan sebulan lagi. Riset baru menyatakan lebih banyak konsumen di Indonesia bersiap untuk mulai berbelanja kebutuhan Ramadan tahun ini secara online.

The Trade Desk, perusahaan teknologi periklanan dunia, dan YouGov melakukan sebuah survei. Hasilnya, dua dari tiga (68%) orang Indonesia berencana berbelanja online saat Ramadan nanti. Meningkat 19% dari tahun ke tahun.

Brand yang memulai kampanye lebih cepat akan terus diingat konsumen selama perjalanan belanja mereka. Menurut hasil survei, momentum belanja Ramadan dimulai pada akhir Februari. Dan akan semakin meningkat di sepanjang bulan Maret,. Sebelum sampai di puncaknya pada pertengahan bulan April.

Meskipun konsumen Indonesia sudah berencana berbelanja secara intens dua sampai tiga minggu sebelum Idul Fitri, mereka juga berencana untuk berbelanja jauh sebelum bulan Ramadan. Faktanya, survei ini menemukan, mayoritas (91%) adalah konsumen yang “terencana” saat mereka membelanjakan THR.

“Pengiklan yang memanfaatkan kesempatan ini dalam menyusun strategi mereka akan menikmati keberhasilan aktivasi brand. Dan mampu menjadi pilihan utama bagi konsumen selama Ramadan dan bahkan setelahnya,” kata Florencia Eka, Country Manager The Trade Desk Indonesia, pekan lalu.

Survei ini juga menekankan, Ramadan adalah momen yang ideal bagi pengiklan untuk memenangkan hati calon konsumen baru untuk brand mereka. Nyatanya, 56% orang Indonesia tertarik untuk mencoba atau mempelajari tentang brand baru saat berbelanja kebutuhan Ramadan.

Temuan lainnya, satu dari tiga konsumen mengenal tentang brand baru dari iklan yang ditonton melalui platform OTT. Dan satu dari lima konsumen mengenalnya dari layanan streaming musik.

Meskipun orang Indonesia berencana untuk meningkatkan belanja online mereka pada Ramadan ini, mereka masih sangat ingin untuk keluar rumah untuk berbelanja dan makan di restoran favorit. Tujuh dari 10 orang berencana untuk berbelanja secara offline.

Terutama untuk lima kategori barang yaitu keperluan bahan makanan, perabot rumah, kendaraan, peralatan rumah tangga, dan kebutuhan anak. Selain itu, 60% orang Indonesia juga berencana umakan di luar rumah sebagai bagian dari perayaaan Ramadan. (nin)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER