FinTechnesia.com | Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperluas akses keuangan dan kapabilitas usaha mikro. Saah satunya melalui pembentukan klaster usaha nasabah Bank Wakaf Mikro (BWM).
Nah, Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso meresmikan klaster usaha nasabah sektor peternakan kambing dan domba. Dipusatkan di BWM Imam Syuhodo, Pondok Pesantren Imam Syuhodo, Sukoharjo, Jawa Tengah.
BWM ini program bersama antara pemerintah, OJK dengan Laznaz turut mendorong ini. “Ini mengenai bagaimana membantu masyarakat kecil. Jadi tidak hanya mengandalkan bantuan formal yang sudah ada yang disediakan pemerintah melalui bansos dan pembinaan lain,” kata Wimboh, pekan lalu.
Penyaluran pembiayaan klaster dilakukan di lima BWM sebagai pilot project di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Yaitu BWM Amanah Makmur Sejahtera Kediri, BWM Hidayatullah Trenggalek, BWM Al Falah Jember, BWM Futuhiyah Demak, serta BWM Imam Syuhodo Sukoharjo.
Target penyaluran pembiayaan tersebut mencapai 1.000 nasabah. Hingga saat ini telah mencapai 950 nasabah. Khusus klaster usaha peternakan di BWM Imam Syuhodo Sukoharjo, penyaluran pembiayaan tahap pertama telah disalurkan kepada 100 nasabah.
Sebelumnya program klaster usaha nasabah BWM juga telah dikembangkan pada klaster sektor kerajinan batik untuk nasabah BWM di Yogyakarta dan Solo. Serta klaster sektor pertanian yang saat ini pengembangannya sedang dilakukan di BWM Atqia Nusa Tenggara Barat.
Saat ini terdapat 62 BWM yang tersebar di 19 provinsi di seluruh Indonesia. Dengan kumulatif penerima manfaat sebanyak 53.000 nasabah dan total akumulasi penyaluran pembiayaan sekitar Rp 84 miliar. (eko)