Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Maybank Indonesia Bukukan Laba Sebelum Pajak Rp 2,04 Triliun di Tahun 2022

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Hari ini, Bank Maybank Indonesia mengumumkan laporan keuangan konsolidasi per 31 Desember 2022. Laba sebelum pajak Rp 2,04 triliun, turun 7,4% dari Rp 2,2 triliun pada tahun sebelumnya.

Penyebabnya penurunan loan yields akibat persaingan ketat di industri, serta penurunan pendapatan dari global markets, bancassurance dan wealth management.

Biiaya dana (cost of funds) membaik dan membukukan provisi yang lebih rendah. Ini seiring membaiknya kualitas kredit.

Margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) meningkat sebesar 36 bps menjadi 5,1% pada Desember 2022.

Bank mencatat pendapatan fee (fee-based income) turun 15,8%. Penyebabny pendapatan fee global market yang turun 62,7% year on year (yoy)  akibat kenaikan suku bunga global dan volatilitas pasar.

Baca juga: Laba Setelah Pająk Bank Maybank Indonesia Sentuh Rp 1,06 Triliun di September 2022 

Total kredit tumbuh 5,9% menjadi Rp 107,82 triliun dari Rp 101,77 triliun pada tahun sebelumnya.

Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria mengatakan, Maybank Indonesia membukukan pertumbuhan positif pada kredit konsolidasian di tengah situasi pasar yang kembali pulih di sepanjang tahun meskipun masih terimbas oleh volatilitas pasar global.

“Di sepanjang tahun 2022, kami berhasil membukukan pertumbuhan kredit pada segmen kunci. Dan saat yang bersamaan, memperkuat fundamental bank Di tahun 2023, kami akan melanjutkan upaya transformasi untuk mengakselerasi kapabilitas digital SME, serta memperluas jangkauan layanan dengan memanfaatkan ekosistem digital,” terang Taswin, Sabtu (18/2). (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER