Senin, 6 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

Bisnis Terkait 5G Berkontribusi Rp 2,8 Kuadriliun ke Perekonomian Pada Tahun 2030 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Organisasi beradaptasi dengan lingkungan pasca pandemi yang terus berkembang. Mereka menyeimbangkan dampak tren makroekonomi akibat pandemi, meningkatnya ketegangan geopolitik, dan inflasi.

Koneksi manusia, perangkat, dan data terus berkembang. Miliaran titik kontak dapat dibagikan, dan dapat diakses secara berlipat ganda dalam dunia kerja hybrid dan dunia dengan hybrid-cloud.

Pada tahun 2023, bisnis tidak hanya harus memenuhi ekspektasi karyawan dan pemangku kepentingan yang terus berkembang. Juga memastikan bahwa mereka tetap relevan di era digital dan hybrid yang terus berkembang.

Membangun fondasi digital yang kuat sangat penting di era digital saat ini. “Seiring semakin terdistribusinya organisasi dan pengguna, kebutuhan akan akses ke aplikasi di mana saja dan kapan saja membutuhkan transformasi jaringan untuk menghadirkan konektivitas tanpa gangguan dengan tetap menjaga keamanan,” ujar Marina Kacaribu, Managing Director Cisco Indonesia, pekan lalu.

Dua pertiga (67%) responden di Indonesia percaya ketika masalah terkait konektivitas sering terjadi, hal tersebut dapat menghambat karier para pekerja jarak jauh.

Di sisi lain 28% menyatakan, perusahaan mereka masih membutuhkan infrastruktur jaringan yang tepat.

Perusahaan perlu memodernisasi infrastruktur teknologi informasi mereka dengan teknologi SD-WAN untuk menghubungkan pengguna, perangkat, dan internet of things (IoT) ke sistem, aplikasi, dan data secara aman dengan manajemen terpadu yang disertai administrasi kebijakan keamanan.

Marina mengatakan, si tahun mendatang, pekerjaan hybrid akan memaksa industri dan perusahaan dengan ruang kerja fisik untuk memikirkan kembali ruang kerja mereka agar dapat mendorong lingkungan yang inklusif.

Studi terbaru PWC memproyeksi, bisnis dan layanan yang digerakkan oleh 5G memberikan kontribusi sekitar Rp 2,8 kuadriliun kepada perekonomian pada tahun 2030. 

Sebagai sebuah game changer dalam hal konektivitas, kombinasi Wi-Fi 6 dan 5G akan merevolusicloud baru, edge, dan Internet of Things (IoT), serta membuka masa depan konektivitas yang baru bagi hampir semua industri, dengan menyediakan bandwidth tiga kali lipat lebih besar dan lima kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan Wi-Fi 5. (iwa)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER