Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Meratus Line Membangun Aplikasi Super Logistik Maritim Pertama Bersama Google Cloud

BACA JUGA




FinTechnesia.com | PT Meratus Line, operator maritim dan logistik mengumumkan kolaborasi strategis dengan Google Cloud dan PT Metrodata Electronics Tbk. Kerjasama ini untuk mempercepat inovasi digital dan memperkuat posisinya sebagai organisasi yang mengutamakan kebutuhan pelanggan.

Kolaborasi jangka panjang ini melibatkan Meratus dengan mengadopsi cloud data terbuka dari Google Cloud. Juga memanfaatkan keahlian teknis Metrodata untuk membangun aplikasi super logistik maritim pertama di Indonesia dan untuk menanamkan kecerdasan buatan (AI) ke dalam operasionalnya.

Meratus mengoperasikan lebih dari 40 jaringan keagenan, dua terminal peti kemas, lebih dari 20 pusat logistik peti kemas, dan lebih dari 65 kapal. Semua itu membantu memberikan layanan transportasi point-to-point dan jaringan sepanjang 35 internasional dan jalur pelayaran domestik.

Meratus telah memigrasi real estat digitalnya dari pusat data lokal ke infrastruktur Google Cloud yang dapat diskalakan, aman, dan netral karbon. Sistem ini juga menggunakan Google Kubernetes Engine (GKE) untuk penerapan aplikasi dan platform manajemen antarmuka pemrograman aplikasi (API) Apigee Google Cloud otomatis dalam memecah silo data internal.

Kini, layanan Meratus sekarang dapat diakses oleh pelanggan melalui antarmuka aplikasi tunggal. Ini termasuk kemampuan melihat jadwal kapal terbaru, memesan kiriman, pemberitahuan setelah pesanan dikonfirmasi, dan melacak lokasi kargo saat kapal berada di laut.

Farid Belbouab, CEO PT Meratus Line menyatakan, piilihan atas Google Cloud menegaskan komitmen mewujudkan masa depan logistik maritim terintegrasi.

“Saat kami memperluas layanan distribusi logistik kami di seluruh nusantara dan sekitarnya, kami akan terus bekerja sama dengan Google Cloud dan Metrodata untuk mengoptimalkan proses bisnis kami dan menghadirkan pengalaman pelanggan kelas dunia yang terintegrasi,” terang Farid, Selasa (21/2).

Baca juga: BRI Agro Migrasi ke Google Cloud untuk Majukan Strategi Perbankan Digital

Dengan database modern yang berjalan mulus di infrastruktur Google Cloud, Meratus beralih ke Vision AI dan machine learning (ML) yang telah dilatih sebelumnya untuk computer vision, bahasa, dan data terstruktur di platform Vertex AI Google Cloud.

Mereka tidak perlu lagi membangun kerangka kerja ML dari awal, tim teknologi Meratus kini dapat mempercepat waktu pengembangan prakiraan permintaan, penetapan harga dinamis, dan alat pemeliharaan prediktif.

Megawaty Khie, Country Director Indonesia and Malaysia Google Cloud mengatakan, upaya dengan Meratus merupakan demonstrasi kuat tentang bagaimana cloud data terbuka embantu pemain regional memperoleh ketangkasan yang diperlukan untuk meluncurkan aplikasi baru dengan cepat. Juga memasukkan AI ke dalam operasional sehari-hari dan mencapai diferensiasi bisnis.

“Bersama dengan mitra kami Metrodata, kami berharap dapat memperluas kolaborasi kami dengan Meratus. Terutama karena perusahaan terus meningkatkan aplikasi supernya untuk melayani pelanggan dengan lebih baik, memajukan tujuan keberlanjutannya dengan teknologi cloud, dan berkontribusi pada ambisi negara kami untuk menjadi pusat transshipment internasional dan pusat logistik maritim terintegrasi,” terang Megawaty.

Susanto Djaja, Presiden Direktur, PT Metrodata Electronics Tbk mengatakan, Meratus telah menjadi pelopor di banyak bidang., Mulai dari perusahaan pelayaran lokal pertama yang mengoperasikan layanan kapal peti kemas khusus hingga memulai Proyek Konektivitas Nusantara dan meluncurkan rute pelayaran internasional ke tujuan.

“Dengan mengimplementasikan teknologi canggih Google Cloud dalam skala besar, Meratus siap membawa customer-centricity ke tingkat berikutnya,” kata Susanto. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER