Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Waspada Penipuan Menyamar Jadi ChatGPT, Unit 42 Palo Alto Networks Deteksi Lebih dari 100 Penipuan Setiap Hari

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Palo Alto Networks, salah satu perusahaan keamanan siber global, baru-baru ini merilis hasil penelitian tim intelijen siber, Unit 42. Penelitian itu tentang peningkatan popularitas kecerdasan butaan (AI) generatif yang telah menyebabkan lonjakan aktivitas penipuan seputar ChatGPT.

Penelitian ini menyoroti beragam taktik untuk menipu pengguna agar membagikan informasi rahasia atau mengunduh perangkat lunak berbahaya. Penelitian ini juga menghadirkan contoh nyata dan studi kasus dalam mendemonstrasikan metode-metode penipuan tersebut.

Unit 42 mengamati beberapa URL menipu, Tujuannya mengajukan serangan phishing dengan menyamar menjadi situs web resmi OpenAI. Para penipu di balik skema tersebut biasanya membuat situs web palsu yang sangat mirip dengan situs web resmi ChatGPT.

Tujuan mereka mendorong pengguna untuk mengunduh perangkat lunak berbahaya atau mengungkapkan informasi pribadi dan rahasia. Meskipun OpenAI menawarkan versi gratis dari ChatGPT, para penipu sering kali menyesatkan korban, sehingga mengunjungi situs web palsu dan membayar untuk menggunakan layanan ini.

Baca juga: Mampukah ChatGPT,  Menangkal Serangan Siber yang Diinisiasi Kecerdasan Buatan? 

Temuan-temuan utama dari laporan tersebut ada di bawah ini.

  • Ekstensi AI ChatGPT dapat menambahkan background script ke browser korban yang berisi JavaScript yang mengandung ambiguitas. JavaScript ini menggunakan API Facebook untuk mencuri detail akun korban, dan mungkin mendapatkan akses lebih lanjut ke akun mereka.
  • Antara November 2022 – April 2023, Unit 42 mengamati peningkatan persentase aktivitas pendaftaran bulanan untuk domain yang terkait ChatGPT, hingga 910%.
  • Terdapat lebih dari 100 kasus deteksi harian atas URL berbahaya terkait dengan ChatGPT dari traffic yang ditangkap oleh sistem Advanced URL Filtering Palo Alto Networks.
  • Dalam kurun waktu yang sama, tim intelijen juga mengamati hampir 18.000% pertumbuhan squatting domains (penjahat siber yang mendaftarkan nama domain yang terkait dengan nama merek dagang) dari log keamanan DNS.
  • Unit 42 mengamati beberapa URL phishing yang mencoba meniru situs resmi OpenAI. Biasanya, para penipu membuat situs web palsu yang sangat mirip dengan tampilan situs web resmi ChatGPT. Kemudian menipu pengguna untuk mengunduh malware atau membagikan informasi sensitif.
  • Meskipun OpenAI menawarkan versi gratis dari ChatGPT kepada para penggunanya, penipu mengarahkan para korban ke situs web palsu. Yakni meminta mereka\ membayar demi menggunakan layanan ini. (kai)

BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER