FinTechnesia.com | Idul Adha atau Hari Raya Qurban merupakan momen yang dirayakan umat muslim seluruh dunia. Selain identik dengan menyembelih qurban, Idul Adha juga dimanfaatkan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga.
Berbagai pemenuhan kebutuhan terkait perayaan hingga pembelian hewan qurban dengan berbagai cara. Termasuk melalui transaksi online melalui Tokopedia.
“Transaksi sapi kurban melalui fitur Qurban di Tokopedia meningkat hampir 30%. Sedangkan transaksi pembelian kambing kurban meningkat hampir 70%,” kata Sales and Marketing Senior Lead Tokopedia, Bayu Aditya, Rabu (28/6).
Tokopedia mencatat, Aceh, Sumatra Utara dan Bali menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah pembeli qurban. Dengan rata-rata peningkatan lebih dari dua kali lipat.
Jambi, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Selatan menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan tertinggi transaksi pembelian qurban online. Dengan rata-rata peningkatan hampir 3 kali lipat.
“Masyarakat yang berkurban online lewat Tokopedia bisa mengetahui status hewan kurban mereka. Termasuk sebelum dan sesudah penyembelihan, serta pendistribusian daging kurban. Sertifikat kurban juga akan dikirim
melalui email dan notifikasi sebagai bukti sah,” jelas Bayu.
Idul Adha bisa menjadi momentum menyajikan olahan daging untuk disantap bersama keluarga. Tokopedia dan Chef Amanda Arum Sari membagikan tips mengolah daging sapi atau kambing.
Baca juga: Tiga Cara Hidup Sehat ala Tokopedia dan Ahli Gizi Turunkan Berat Badan Usai Lebaran 2023
- Pilih daging kambing atau sapi yang segar
Disarankan berbelanja bahan makanan sehari sebelum hari raya agar daging dan sayuran tetap dalam keadaan segar. Selain itu, penting ssegera memasaknya pada hari yang sama agar cita rasa makanan menjadi lebih nikmat.
Daging segar memiliki warna kemerahan yang cerah. Jika warnanya berbeda, terasa lengket berlendir atau mengeluarkan aroma yang tidak sedap, bisa dipastikan bahwa daging tersebut sudah tidak segar.
“Dalam keadaan beku, daging yang kurang segar akan terasa lebih kering dan pucat. Bhkan bisa terdapat bintik-bintik hitam pada permukaannya,” jelas Amanda bersama Tokopedia.
Agar awet, daging yang akan disimpan di dalam freezer tidak perlu dicuci. Gunakan tisu makanan untuk menyerap air pada daging karena daging sebaiknya disimpan dalam keadaan kering.
“Daging yang masih dalam keadaan beku juga tidak bisa langsung diolah. Sebelum dimasak, biarkan daging mencair perlahan dengan ditaruh di chiller. Untuk menjaga daya tahan daging, simpan di kulkas dengan suhu -18 derajat celsius agar bisa tahan sampai 4 bulan,” jelas Amanda bersama Tokopedia.
- Perhatikan proses masak daging kambing atau sapi agar tidak ‘prengus’
Rebus terlebih dahulu daging kambing bersama rempah-rempah untuk menghindari bau ‘prengus’. Setelah itu, buang airnya kemudian masak dengan bumbu yang akan digunakan.
“Jika ingin menyajikan sate, beri garam pada daging terlebih dahulu atau lumuri dengan jeruk nipis,” imbuh Amanda bersama Tokopedia.
Pengolahan pada daging sapi juga perlu diperhatikan. Agar daging lebih empuk, irislah daging berlawanan arah dengan uratnya. Setelah itu, lumuri dengan nanas yang telah diblender atau baking soda agar daging lebih empuk. Bisa juga dengan membungkusnya dengan daun pepaya selama 3-5 jam, atau gunakan panci presto. - Hadirkan menu baru olahan daging sapi atau kambing.
Masyarakat bisa membuat soto Boyolali dengan kuah bening yang segar. Hindari pula penggunaan santan yang terlalu banyak agar menu lebih ramah bagi pengidap kolesterol.
Untuk anak-anak, orang tua dapat mencoba membuat sop bakso atau rolade daging.
Untuk menu Idul Adha yang lebih sehat, nasi putih bisa diganti ketupat, lontong, shirataki dan quinoa.
Jangan lupa sayuran, seperti tumis daun pepaya atau singkong, serta lalapan. Kroket daging isi keju atau samosa juga biasanya disukai anak-anak. Untuk dessert, tambahkan es timun bisa menurunkan kolesterol. (nin)