Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Reckitt dan Health Innovation Exchange Umumkan Tujuh Start up Bidang Kesehatan Pemenang Fight for Access Accelerator Indonesia

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Setelah diresmikan pada November 2022, Reckitt Indonesia dan Health Innovation Exchange (HIEx), menggandeng Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengumumkan tujuh pemenang Program Fight for Access Accelerator Indonesia. 

Beberapa startup terpilih yang akan bergabung dalam Accelerator Cohort dari Fight for Access Accelerator pertama adalah Neurabot, Pedis Care, Primaku, Little Joy, KITA, Lovecare, dan Riliv. Para pemenang ini adalah tujuh start-up inovatif yang berbasis di Indonesia yang telah menghadirkan solusi unik untuk mengatasi permasalahan kesehatan terkait kesehatan mental, ibu dan bayi, parenting, dan masih banyak lagi.

Fight for Access Accelerator Indonesia merupakan program akselerator dan inkubator pertama yang memiliki fokus terhadap pemberdayaan perempuan dan akses terhadap pelayanan kesehatan melalui perusahaan rintisan yang dipimpin oleh perempuan. Yakni engan menyediakan pendanaan tahap awal dan sumber daya yang dapat memfasilitasi perkembangan dari masing-masing start-up terpilih.

Baca juga: Para Perempuan Harus Bisa Mendobrak Batasan di Industri Startup dan Teknologi

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin berharap, seluruh inovator yang telah berpartisipasi agar terus membangun kolaborasi dan berinovasi.

“Semoga berbagai program tersebut dapat terus diselenggarakan di tahun-tahun berikutnya agar transformasi teknologi kesehatan di Indonesia dapat terus terakselerasi hingga menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas, adil, dan merata bagi seluruh masyarakat,” terang Budi, pekan lalu.

Sebagai salah satu pendiri dari Fight for Access Accelerator, Reckitt sangat berkomitmen pada upaya pemberdayaan perempuan dan peningkatan pelayanan kesehatan. “Kami memiliki tujuan utama untuk menjadikan dunia menjadi lebih bersih dan sehat,” kata Harmeet Bhalla, Direktur Utama Reckitt Indonesia.

Dipilih berdasarkan empat kategori penilaian yang paling menonjol (dampak, skalabilitas operasional, inovasi, dan keberlanjutan finansial), ketujuh start-up ini akan diberikan akses terhadap pelatihan, bimbingan, dan pendanaan.

Setiap pemenang juga akan menerima investasi modal hingga US$25.000. Di pengujung program nanti, akan dilakukan evaluasi dampak untuk menentukan langkah-langkah lebih lanjut bagi start-up pemenang untuk dapat terus berkembang secara berkelanjutan. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER