Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Huawei Umumkan Rencana Peluncuran Perangkat Jaringan 5,5G Komersial di 2024

BACA JUGA




FinTechnesia.com |  Huawei mengumumkan rencana peluncuran rangkaian lengkap perangkat jaringan 5,5G komersial pada tahun 2024 mendatang.

Peluncuran tersebut akan menandai era 5,5G pada industri TIK yang dibangun di atas solusi end-to-end dengan mengintegrasikan teknologi canggih dan komprehensif.

Pengumuman tersebut disampaikan Yang Chaobin, Direktur dan Presiden ICT Products & Solutions Huawei di tengah penyelenggaraan Forum 5G Advanced, sebuah forum yang menjadi bagian dari gelaran Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2023. 

Selama empat tahun terakhir, implementasi teknologi 5G meningkat dengan pesat dan telah mulai menghasilkan keuntungan finansial yang nyata. Saat ini, ada lebih dari 260 jaringan 5G komersial di seluruh dunia.

Sudah melayani lebih dari 1,2 miliar pengguna, dan sudah ada 115 juta gigabit pengguna F5G. Seiring dengan terus bekembangnya model layanan dan konten, berbagai terobosan dalam teknologi.

Seperti tayangan 3D tanpa kacamata, menciptakan pengalaman imersif yang belum pernah ada sebelumnya bagi pengguna.

Namun, untuk dapat menghadirkan layanan mutakhir seperti itu, dibutuhkan kapabilitas jaringan 5G yang lebih tinggi. Secara umum, pelaku industri sepakat bahwa 5.5G akan menjadi tonggak penting dalam evolusi 5G, dan teknologi ini semakin dekat dengan para pengguna maupun para enabler-nya.

Baca juga: HUAWEI MateBook D 14 12th Gen dan D 15 AMD Ryzen 7 Sudah Hadir di Indonesia, Ada Bonus Rp 1,9 Juta dan Diskon Khusus Mahasiswa 

Huawei mengusulkan konsep “Era 5.5G”, dibangun di atas solusi dari end-to-end yang mengintegrasikan teknologi canggih nan komprehensif termasuk 5.5G, F5.5G, dan Net5.5G.

Dengan solusi ini, investasi yang sudah dikeluarkan operator untuk jaringan 5G akan tetap aman, dan di saat yang sama mereka akan mengalami peningkatan kinerja jaringan sampai dengan 10 kali lipat.

Era 5.5G ini akan menghadirkan kecepatan downlink puncak sebesar 10 gigabit dan kecepatan uplink puncak dalam satuan gigabit untuk memenuhi kebutuhan layanan yang semakin beragam.

Solusi ini juga akan mendefinisikan ulang visi industri melalui penggunaan teknologi baru seperti IoT pasif untuk membuka pasar dengan 100 miliar koneksi IoT.  

Dengan telah ditetapkan jadwal standardisasi, Era 5.5G telah siap memasuki tahap verifikasi teknologi dan komersial. Di tahun 2024, Huawei akan meluncurkan rangkaian lengkap perangkat jaringan 5.5G komersial sebagai persiapan untuk penerapan jaringan 5.5G secara komersial.

“Kami berharap dapat bekerja sama dengan semua pelaku industri untuk memulai perjalanan baru menuju era 5.5G,” ungkap Yang, Rabu (5/7).

Guna mendorong implementasi solusi 5.5G end-to-end, Huawei telah bekerja sama dengan berbagai pemain di seluruh industri untuk proses litbang serta verifikasi teknologi 5.5G utama.

Dalam proses verifikasi ini, Huawei telah mencapai kemajuan signifikan, khususnya untuk extremely large antenna array (ELAA) atau susunan antena dalam jumlah amat besar yang memungkinkan terciptanya kecepatan downlink 10 gigabit, akses spektrum fleksibel yang membantu mewujudkan kecepatan uplink dalam satuan gigabit, serta IoT pasif yang dapat mengaktifkan 100 miliar koneksi IoT.

Teknologi utama lain yang terlibat adalah 50G PON, yang dapat menghadirkan kecepatan 10 gigabit untuk jaringan ultra-broadband F5.5.

Saat ini industri masih berada di tahap awal pengembangan visi untuk 6G. Dan baru saja memulai penelitian tentang teknologi utama yang akan menjadi pilar 6G. Tak heran, banyak pemain industri yang beralih ke 5,5G sebagai tonggak sejarah mereka untuk pengembangan di masa depan. P

MWC Shanghai 2023 berlangsung dari tanggal 28 Juni hingga 30 Juni di Shanghai, Tiongkok. Huawei akan memamerkan berbagai produk dan solusinya di stan E10 dan E50 di Hall N1 Shanghai New International Expo Center (SNIEC).

Kehadiran 5.5G mendorong terciptanya nilai bisnis baru di berbagai bidang seperti menghubungkan orang, internet of things (IoT), dan internet of vehicles (IoV), serta mendukung banyak sektor industri dalam perjalanan transformasi mereka menuju dunia yang cerdas. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER