Jumat, 17 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

Berbagai Perusahaan Inovatif Memanfaatkan Kemampuan AI dan ML Google Cloud

BACA JUGA




Dengan penilaian kredit secara instan dan minimalnya kemungkinan terjadi pemalsuan identitas, mereka dapat membuat keputusan yang lebih mantap terkait pemberian pinjaman. Bank BRI kini sedang menjajaki potensi penggunaan solusi AI generatif Google Cloud untuk meningkatkan kualitas chatbot milik mereka, meningkatkan produktivitas karyawan, dan mengotomatiskan pembuatan konten.

Google Cloud terus menjadi mitra tepercaya bagi startup. Sebanyak 70% dari 100 unicorn teratas dunia—termasuk GoTo Group, Kopi Kenangan dan Traveloka—telah beralih ke Google Cloud demi memanfaatkan kapabilitas analitik cloud, AI, dan ML-terbaik di industri dalam upaya mereka untuk berkembang secara cepat dan merintis industri baru.

Dengan konsultasi teknis dan dukungan implementasi dari Devoteam, salah satu mitra Google Cloud bernama Aruna, sebuah agregator supply chain dan perdagangan perikanan yang terintegrasi di Indonesia, telah membangun dan menjalankan ekosistem digital di Google Cloud. Sehingga memungkinkan lebih dari 39.000 nelayan lokal meningkatkan pendapatan sebesar 3 hingga 12 kali lipat.

Mereka juga menggunakan data GPS terintegrasi dari perahu nelayan dengan Google Earth Engine untuk memastikan para nelayan menangkap ikan di wilayah yang diizinkan. Kini, Aruna ingin menerapkan ML untuk memahami dampak berbagai faktor pada pendapatan nelayan, misalnya cuaca dan besarnya upaya menangkap ikan, agar dapat merekomendasikan cara untuk mengoptimalkan hasil mereka.

KoinWorks, juga berkolaborasi dengan Google Cloud dan Devoteam untuk memanfaatkan analitik cloud dan AI untuk melakukan proses seperti pemeriksaan know-your-customer dan know-your-business yang biasa dilakukan bank.

Ketika masalah agunan menjadi hambatan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendapatkan pinjaman untuk berkembang, model penilaian kredit internal KoinWorks mengombinasikan data transaksi UMKM, data inventaris gudang, data Google Profil Bisnis, dan sumber data lain, untuk membantu para UMKM ini mendapatkan persetujuan pinjaman.

Baca juga: Indodana Raih Sertifikasi Keamanan Data dari Google Cloud Platform

Untuk mendukung lebih banyak startup tahap seed hingga Series A di Indonesia yang menggunakan AI sebagai teknologi inti dalam mengembangkan produk atau solusi utama mereka, Google for AI Startups Cloud Program sekarang tersedia untuk menanggung biaya cloud mereka hingga US$ 350.000 selama dua tahun.

Bagi startup berbasis AI dalam tahap pre-seed, program ini menyediakan kredit cloud gratis senilai hingga US$2.000 untuk membantu mendanai pengembangan proof-of-concept mereka dan menunjukkan produk mereka kepada calon investor dan pelanggan.

Megawaty Khie, Regional Director Indonesia dan Malaysia, Google Cloud menyatakan, AI dan khususnya AI generatif akan berdampak besar pada masyarakat dan perdagangan.

Bank BRI, Aruna, dan KoinWorks telah menjadi contoh hebat tentang bagaimana teknologi ini dapat dimanfaatkan secara bertanggung jawab untuk mentransformasi layanan digital dan membuka peluang baru bagi masyarakat Indonesia.

“Dengan menyediakan kursus keterampilan, model siap pakai, alat yang sangat ramah developer, serta dukungan startup baru di Indonesia, Google Cloud memperkuat komitmennya untuk memberdayakan organisasi baik besar maupun kecil agar dapat memanfaatkan inovasi AI generatif secara mudah dan cepat, sekaligus tetap melindungi data, aplikasi, dan pengguna mereka,” terang Megawaty, belum lama ini. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER