Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Berbagai Perusahaan Inovatif Memanfaatkan Kemampuan AI dan ML Google Cloud

BACA JUGA




FInTechnesia.com | Pada Google Cloud Jakarta Summit 2023, Google Cloud meluncurkan sejumlah solusi dan program baru yang kini tersedia untuk semua organisasi di Indonesia.

Teknologi itu membantu mereka berinovasi dengan kecerdasan buatan (AI) secara cepat, aman, dan bertanggung jawab. Google Cloud juga menyoroti kolaborasi dengan sejumlah perusahaan terkemuka Indonesia yang telah memanfaatkan AI untuk mengatasi masalah penting bagi penduduk Indonesia dan segmen masyarakat yang kurang terlayani.

Agar pintu karier di bidang AI generatif lebih mudah diakses, Google Cloud menyediakan tujuh kursus pengembangan keterampilan AI generatif baru tanpa biaya melalui Cloud Skills Boost Program.

Fasilitas belajar baru ini akan membantu peserta memahami perbedaan antara AI generatif dan jenis AI lainnya, cara menyesuaikan model AI generatif siap pakai (pre-trained) untuk digunakan pada aplikasi, cara memanfaatkan AI secara bertanggung jawab, dan banyak lagi.

Setelah memperoleh keterampilan dasar AI generatif, peserta dapat mengambil kursus machine learning (ML) dan data science lain. Selain itu, dalam program ini terdapat pula sertifikasi teknologi informasi yang telah diakui industri.

Masyarakat Indonesia kini dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun dan menunjukkan keahlian mereka di bidang AI cloud yang memang sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan.

Baca juga: Google Cloud memperkenalkan Kemampuan AI Generatif baru

Empat bulan terakhir, Google Cloud telah memperkenalkan sejumlah teknologi yang memungkinkan terciptanya berbagai inovasi mutakhir dengan AI generatif. Hari ini, Google Cloud mengumumkan ketersediaan Generative AI support on Vertex AI secara umum untuk membantu organisasi mempercepat adopsi AI mereka.

Dukungan ini mencakup Model Garden yang memberi data scientist dan praktisi AI di perusahaan akses ke model AI generatif siap pakai, dan Generative AI Studio untuk membantu mereka menyesuaikan model tersebut dan dengan cepat mengintegrasikan ke dalam aplikasi dan situs web milik mereka, baik yang internal maupun yang disediakan untuk konsumen.

Model Garden memiliki lebih dari 60 model dari Google dan sejumlah mitranya, termasuk model untuk meringkas dan menerjemahkan teks dalam berbagai bahasa, melakukan percakapan secara berkelanjutan, membuat teks dari audio, membuat gambar dengan kualitas kelas studio berdasarkan deskripsi teks, serta membuat dan memperbaiki kode software.

Google mengevaluasi modelnya secara ketat untuk memastikan kepatuhan terhadap Prinsip AI yang Bertanggung Jawab. Saat menggunakan Vertex AI, pelanggan selalu memiliki kontrol penuh atas data mereka. Data tidak perlu keluar dari lingkungan penyewa cloud yang disediakan pelanggan, dienkripsi baik saat dikirim maupun saat disimpan, dan tidak dibagikan atau digunakan untuk melatih model Google.

Bank Rakyat Indonesia (BRI), misalnya, telah menjadi pengguna awal platform Vertex AI Google Cloud. Penggunaan inovatif Vision API (antarmuka pemrograman aplikasi) telah memungkinkan mereka terintegrasi secara aman dengan database ID Pemerintah Indonesia. Sehingga identitas nasabah baru—baik dari kantor cabang, agen BRILink, maupun aplikasi selulernya—dapat diverifikasi secara otomatis dalam hitungan detik dengan teknologi Optical Character Recognition.


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER