Senin, 29 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Blackrock dan Fidelity Incar ETF Bitcoin, Begini Efek ke Pasar Aset Kripto 

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Blackrock dan Fidelity tengah mengajukan berkas perdagangan Bitcoin Exchange-Traded Fund (ETF) Spot ke Securities Exchange Commision (SEC). 

Jika disetujui maka ini akan menjadi babak baru mengenai investasi aset kripto. Minat beberapa perusahaan manajemen aset dunia, menjadi katalis positif terhadap harga Bitcoin.

Apa itu Bitcoin ETF dan kenapa berpotensi mendorong harga Bitcoin?

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha menjelaskan, ETF adalah instrumen investasi yang bergerak dengan nilai aset dasar. Aset dasar ETF dapat berupa komoditas, saham, obligasi atau campuran dari berbagai aset tersebut. 

ETF memungkinkan setiap investor dalam mencoba memasuki suatu pasar tanpa risiko untuk membeli langsung aset tersebut karena semua dikelola oleh broker.

Sementara Bitcoin Exchange Traded Funds merupakan instrumen investasi dengan menggunakan nilai Bitcoin sebagai aset dasar. Investor dapat terekspos dengan Bitcoin tanpa ada risiko kehilangan seed phrase (password untuk mengakses) dompet bitcoin. 

Baca juga: Harga Bitcoin Masih Volatil, Terapkan Strategi Dollar Cost Averaging

“Untuk alasan ini, investor mungkin melihat ETF Bitcoin sebagai cara yang lebih sederhana dan mengurangi risiko untuk berinvestasi,” kata Panji Yudha, dalam rilis ke FinTechnesia, pekan lalu. 

Tujuan ETF Bitcoin dapat meminimalisir masalah keamanan hingga instabilitas pasar Bitcoin karena memiliki regulasi yang jelas. Dalam hal ini diatur oleh SEC atau regulator setempat. 

Perbedaan utama ETF Bitcoin dengan Bitcoin adalah tidak ada kekhawatiran kehilangan dalam penyimpanan Bitcoin seperti insulasi dan keamanan, karena dana yang diinvestasikan oleh investor dalam ETF Bitcoin terikat pada harga, bukan aset digital.

Berbeda dengan pasar aset kripto yang beroperasi 24 jam, ETF Bitcoin akan diperdagangkan di bursa saham. Seperti NYSE atau TSX atau bursa komoditas dan dikelola oleh perusahaan manajemen aset.

ETF Bitcoin adalah sekuritas yang berisikan berbagai aset yang berkaitan dengan Bitcoin dan diperjualbelikan di bursa tradisional, bukan di bursa kripto. Keberadaan Bitcoin ETF bertujuan untuk memberikan akses bagi para investor yang ragu untuk memiliki Bitcoin sepenuhnya. 

“Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ETF memungkinkan investor memiliki akses ke aset tertentu, dalam hal ini Bitcoin, tanpa harus memilikinya,” kata Panji.

Jika disetujui SEC, ETF Bitcoin akan berpotensi meningkatkan permintaan Bitcoin. Lalu menarik minat investor institusional yang ini masuk ke pasar aset kripto.

ETF Bitcoin juga memberikan peluang diversifikasi aset. ETF dapat terdiri dari beberapa aset, seperti bitcoin, saham, dan obligasi. Tentunya komposisi aset ini dapat mengurangi risiko dan diversifikasi portofolio investor.

“Secara jangka panjang maka pasar aset kripto akan semakin berkembang dan maju karena banyaknya orang yang menjadikan aset kripto untuk investasi,” kata Panji. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER