Senin, 6 Mei 2024
FINTECHNESIA.COM |

OJK Catat Penurunan Pertumbuhan Kredit dan Dana Pihak Ketiga di Juni 2023

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Di tengah pelemahan demand global,sektor perbankan Indonesia tetap resilient. Fungsi intermediasi terjaga serta ditopang permodalan yang memadai.

Pada Juni 2023, kredit tumbuh sebesar 7,76% secara tahunan atau year on year (yoy). Turun dibandingkan Mei 2023 sebesar 9,39% menjadi Rp 6.656 triliun.

Secara tahunan, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada Juni 2023 menjadi 5,79% yoy. Turun dibanding Mei 2023 sebesar 6,55% yoy atau menjadi sebesar Rp 8.042 triliun. Pertumbuhan terendah pada tabungan di level 2,97 persen yoy.

“OJK mendorong kinerja intermediasi dengan tetap menjaga keseimbangan antara pertumbuhan pembiayaan dan terjaganya likuiditas,” ujar Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kamis (3/8).

Baca juga: OJK Mencatat, Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 9,93%

Kualitas kredit masih terjaga dengan rasio non performing loang (NPL) net perbankan stabil di level 0,77%. Tak berubah dibandingkan Mei 2023.

NPL gross turun menjadi 2,44% dibandingkan Mei 2023 mencapai 2,52%.

Sementara, pemulihan yang terus berlanjut di sektor riil mendorong penurunan kredit restrukturisasi Covid-19 sebesar Rp 11,03 triliun menjadi Rp 361,04 triliun. DI Mei 2023: Rp372,07 triliun. Jumlah nasabah turun 70.000 menjadi 1,57 juta nasabah. Di Mei 2023 ada 1,64 juta nasabah.

Mengantisipasi potensi risiko yang mungkin timbul ke depan , kondisi industri perbankan tercatat cukup resilien. Capital adequacy ratio (CAR) industri perbankan sebesar 25,41%. (jun)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER