FinTechnesia.com | PT Erajaya Swasembada Tbk. menyelenggarakan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB. Ada dua agenda.
Pertama, persetujuan atas perubahan susunan direksi. Kedua, persetujuan pengalihan sebagian Saham Treasuri melalui program kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan alias management and employee stock ownership program (MESOP).
RUPSLB mengangkat dua anggota direksi baru dari generasi milenial yakni
Mitchella Ardy Hady Wijaya dan Keith Ardy Hady Wijaya. “Pengangkatan ini untuk memberikan ruang terbuka terhadap transformasi dan inovasi,” tulis Erajaya dalam rilis, Rabu (6/9).
Mitchella merupakan lulusan Program Studi Sistem Informasi dari Binus University International pada tahun 2008. Sebelumnya ia menjabat sebagai General Manager Purchasing di PT Erajaya Swasembada Tbk.
Baca juga: Erajaya Menebar Dividen Sebear Rp 299,98 Miliar
Sementara itu, Keith lulus dari program studi Manajemen dari California State University-Northridge pada tahun 2010. Terakhir menjabat sebagai Head of Channel Development di PT Sinar Eka Selaras Tbk, salah satu anak usaha dari PT Erajaya Swasembada Tbk.
Sementara RUPSLB juga menyetujui pengalihan sebagian saham treasury Perseroan hasil dari pembelian kembali saham perseroan. Total saham treasury hasil pembelian kembali pada Tahun 2020 dan 2022 sebanyak 166.515.100 saham (setelah stock split).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 51.540.500 saham treasury dialihkan melalui program MESOP. (iwa)