FinTechnesia.com | BUMN holding industri pertambangan MIND ID berkomitmen menjaga lingkungan wilayah sekitar operasi pertambangan yang merupakan bagian dari penerapan good mining practice. Hal tersebut juga telah dikukuhkan ke dalam salah satu pilar perusahaan.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan, salah satu fokus Grup MIND ID adalah dekarbonisasi. Hal ini komitmen penting bagi anggota MIND ID dalam mengatasi dampak dari perubahan iklim. Untuk mewujudkannya anggota MIND ID telah mencanangkan inisiasi pengurangan emisi gas rumah kaca dan memiliki target yang cukup signifikan.
“Perseroan menargetkan mengurangi emisi dari sektor energi dan industrial process and product uses (IPPU) termasuk mengurangi jejak karbon hingga sebesar 16% pada tahun 2030 dari emisi business-as-usual di tahun tersebut dan mendukung aspirasi net zero emission Pemerintah Indonesia Tahun 2060,” kata Heri, pekan lalu.
MIND ID bersama anggota pertambangannya, telah menetapkan target pengurangan emisi CO2 secara bertahap dari 691.000 ton pada tahun 2023 menjadi sebesar 5,3 juta ton pada 2030. Rincian per tahun target penurunan emisi CO2 Grup MIND ID yakni, 691.038 ton CO2 pada 2023, 382,468 ton CO2 pada 2024.
Selanjutnya, target penurunan emisi CO2 pada 2025 meningkat signifikan menjadi 1.198.984 ton CO2, dan kembali mengalami kenaikan target pada 2026 menjadi 1.305.993 ton CO2. Setahun berikutnya, pada 2027 target penurunan emisi pun bertambah menjadi 1.338.171 ton CO2, kemudian naik lagi dengan total 1.354.552 ton CO2 pada 2028.
Sedangkan, pada 2029, target penurunan emisi CO2 yang diusung MIND ID bersama subholding pertambangan juga mengalami penambahan sebesar 3.337 ton CO2 atau menjadi 1.357.889 ton CO2.
“Baru pada 2030, target MIND ID dalam penurunan emisi menjadi sangat ambisius dan mengalami kenaikan sekitar lima kali lipat menjadi 5.351.203 ton CO2,” ucapnya.
Baca juga: MIND ID Mendorong Digitalisasi Pertambangan, Cek Lima Aplikasi Berikut
Untuk merealisasikan target dekarbonisasi tersebut, MIND ID telah memiliki tiga strategi dekarbonisasi, yaitu Avoid, berupa menyediakan, melakukan investasi, dan meningkatkan energi rendah karbon di seluruh rantai pasok. Strategi kedua, Reduce, berupa membatasi emisi sebanyak mungkin dengan efisiensi energi operasional dan meningkatkan penggunaan bahan bakar gas sebanyak 20-30%.
Selanjutnya adalah Mitigate, yaitu mengambil dan offsetting seluruh emisi sisa. Aksi ini meliputi penangkapan karbon, mengembalikan teknologi untuk menangkap emisi CO2 dari kegiatan operasional dan digitalisasi peningkatan efisiensi energi yang berkelanjutan.
“Dekarbonisasi merupakan komitmen penting bagi anggota MIND ID untuk mengatasi dampak dari perubahan iklim. Anggota MIND ID telah mencanangkan inisiasi pengurangan emisi gas rumah kaca dan memiliki target yang cukup signifikan,” kata Heri.
MIND ID mencatatkan sejumlah pencapaian penting dalam implementasi sustainability pathway. Sebagai bagian upaya Grup MIND ID untuk melakukan dekarbonisasi, pada 2022, Grup MIND ID telah dapat mencapai target pengurangan emisi sebesar 1% dari emisi business-as-usual (BAU) tahun 2022 yaitu sebesar 240.000 ton CO2eq atau sebesar 6%.
“Hal ini berkat upaya efisiensi energi dan proses produksi yang bertanggung jawab serta upaya dekarbonisasi yang dapat menurunkan tingkat emisi secara signifikan,” ucap Heri. (jun)