Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Beli Sukuk Tabungan ST011 di Bibit.id, Bisa Dapat Cashback Sampai Rp 30 Juta

BACA JUGA




FinTechnesia.com | Per 6 November 2023, pemerintah resmi menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel terakhir di tahun 2023, yakni Sukuk Tabungan seri ST011. Dengan masa penawaran 6 November-6 Desember 2023, ST011 hadir dalam dua tipe produk.

Keduanya meliputi ST011-T2 dengan tenor dua tahun, imbal hasil (kupon) minimal 6,3% Per tahun. Lalu ST011-T4 dengan tenor empat tahun, imbal hasil (kupon) minimalnya 6,5% per tahun.

“Sibandingkan dengan SBN Ritel seri-seri sebelumnya, ST011 memiliki imbal hasil tertinggi sepanjang tahun 2023. Selain itu, dibandingkan obligasi negara lain dengan tenor sama, ST011 juga masih lebih unggul,” kata Angie Anandita Tjhatra, Head of Marketing Bibit.id, pekan lalu.

Selain itu, ST011 memiliki imbal hasil floating with floor. Artinya jika suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) naik, imbal hasil ST011 juga akan ikut naik. Bank Indonesia (BI) baru saja menaikkan suku bunga pada bulan Oktober 2023 lalu.

Sehingga ST011 yang memiliki imbal hasil floating with floor menjadi pilihan investasi menguntungkan bila ke depan BI berencana menaikkan suku bunga. Besaran imbal hasil ST011 akan disesuaikan setiap tiga bulan sekali dengan tingkat suku bunga BI.

Baca juga: Pemesanan Sukuk Tabungan ST010 Bisa di Bibit.Id dengan Menggandeng Stockbit Sekuritas

Di sisi lain, apabila suku bunga acuan BI turun, imbal hasil ST011 tidak akan turun dan tetap di batas imbal hasil minimal, yaitu, 6,3% per tahun untuk ST011-T2 dan 6,50% per tahun untuk ST011-T4.

Pembelian/pemesanan minimal untuk ST011-T2 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp 5 miliar. Sementara pembelian/pemesanan minimal untuk ST011-T4 adalah Rp 1 juta dan kelipatan Rp 1 juta dengan maksimum Rp 10 miliar.

Angie memperkirakan, kehadiran Sukuk Tabungan seri ST011 akan disambut antusias oleh masyarakat Indonesia. Pertama, selain 100% dijamin oleh negara, ST011 juga merupakan produk syariah yang diawasi oleh Dewan Syariah Nasional.

Kedua, imbal hasil ST011 juga lebih tinggi rata-rata bunga deposito bank BUMN yang berada di angka 2-3% per tahun, serta mengalahkan tingkat inflasi yang per Oktober 2023 berada di angka 2,56%. Ketiga, pajak pada imbal hasil ST011 juga lebih rendah dari deposito. Pajak SBN hanya 10%, sedangkan deposito dipotong pajak 20%.

“Kami yakin bahwa Sukuk Tabungan seri ST011 akan laris di pasaran. Pengalaman kami memasarkan Sukuk Tabungan ST010 pada 12 Mei-7 Juni 2023 silam, animo masyarakat sangat tinggi. Kala itu, Bibit juga berhasil menjadi Mitra Distribusi kategori fintech dengan penjualan terbanyak,” tambah Angie.

Imbal hasil setiap bulan menjadi alasan bahwa ST011-T2 dan ST011-T4 dapat menjadi alternatif passive income jangka menengah yang aman dan menarik. ST011 dapat dicairkan maksimal 50% sebelum jatuh tempo pada periode early redemption. Investasi ST011-T2 dapat dicairkan maksimal 50% setelah satu tahun, sedangkan ST011-T4 dapat dicairkan maksimal 50% setelah dua tahun.

“Untuk para investor yang membeli ST011 di Bibit, kami juga memberikan berbagai promosi berupa cashback. Serta bagi investor yang beli ST011 lebih cepat pada tanggal 6 – 21 November 2023, bisa mendapat cashback lebih besar hingga Rp 30 juta” tutup Angie. (kai)


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER