Minggu, 28 April 2024
FINTECHNESIA.COM |

Gandeng Pahamify, LinkAja Dukung Pembayaran Belajar Online

BACA JUGA




FinTechnesia.com | LinkAja terus berkolaborasi. Salah satunya dengan sektor pendidikan. Uang elektronik BUMN itu kini hadir sebagai opsi pembayaran digital pada Pahamify, aplikasi belajar online. Melalui kerjasama antara LinkAja dengan Pahamify, para pelajar dimudahkan dalam memilih metode pembayaran secara non tunai dan menikmati akses belajar online di mana saja dan kapan saja.

Pejabat Operasional Harian Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja mengatakan, kerjasama dengan Pahamify merupakan bentuk kepedulian di bidang sektor pendidikan berbasis online. Sebelumnya LinkAja memudahkan transaksi di 26 universitas. “Kami berharap, kenyamanan metode pembayaran di dalam aplikasi ini semakin mendorong para pelajar terbiasa bertransaksi non tunai, menjadi solusi praktis yang aman, nyaman, dan mudah. Dan akhirnya meningkatkan inklusi keuangan Indonesia secara masif,” terang Fey, panggilan gaul Haryati, Rabu (18/3).

Beli paket belajar online dengan LinkAja

Harga pembelian paket belajar Pahamify bila menggunakan LinkAja untuk satu bulan sebesar Rp 70.000. Sementara durasi 1,5 tahun sebesar Rp 550.000. Selain paket bulanan, terdapat paket persiapan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) berupa tryout online dengan harga Rp 25.000-Rp 250.000. Selama Maret 2020, LinkAja menghadirkan beberapa promo, berupa cashback sebesar 10% dengan maksimal nominal sebesar Rp 25,000 setiap pembelian paket belajar, serta cashback sebesar Rp 35,000 untuk setiap pembelian bundling lima kali tryout online UTBK.

LinkAja menyediakan kemudahan akses isi saldo dan tarik tunai hingga satu juta titik. Baik berupa bank channel, modern retail, hingga layanan keuangan digital.. LinkAja juga telah diterima di lebih dari 400.000 merchant di seluruh Indonesia, 380 e-commerce, 350 pasar tradisional, jaringan ritel seperti Indomaret dan Alfamart, transportasi umum, serta berbagai transportasi lain seperti Gojek dan Bluebird. “Sebaran pengguna aktif LinkAja yang 83% di luar Jabodetabek menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan penyediaan akses keuangan digital di luar area ibukota. Sejatinya penggunaan uang elektronik dapat dinikmati oleh kalangan unbanked dan underbanked yang tinggal di luar kota-kota besar, demi mendukungnya pemerataan akses keuangan digital di Indonesia,” tambah Fey. (eko).


BERITA TERBARU

BERITA PILIHAN

header

POPULER